Jakarta, mu4.co.id – PT Garudafood Putra Putri Jaya diduga telah mengalami serangan ransomware. Informasi ini terungkap melalui posting dari akun X @falconfeedsio.
Para peretas juga mengklaim telah mengakses data organisasi sebesar 10 GB dan mengancam untuk mempublikasikannya dalam waktu 6-7 hari.
“Garudafood Putra Putri Jaya, sebuah perusahaan di sektor Makanan & Minuman di Indonesia, menjadi korban ransomware RansomHub. Kelompok tersebut mengklaim memiliki akses ke 10GB data organisasi dan mengancam akan mempublikasikannya dalam waktu 6-7 hari,” dikutip dari akun X @falconfeedsio, Senin (22/7).
Dalam gambar yang diunggah, terlihat batas waktu tersisa adalah 6 hari 16 jam 18 menit 20 detik. Data tersebut sudah dilihat sebanyak 48 kali, dengan ukuran 10 gigabyte, dan terakhir kali dilihat pada Sabtu, 20 Juli, pukul 19:39:30.
Hingga saat berita ini diterbitkan, Garudafood belum memberikan tanggapan terkait insiden ini.
Serangan siber ini bukan kejadian pertama yang terjadi. Beberapa hari sebelumnya, FalconFeedsio juga mengunggah dugaan data yang diduga berasal dari Universitas Indonesia (UI) dan dijual di forum hacker BreachForums. Data tersebut mencakup informasi pribadi seperti tempat dan tanggal lahir serta pengalaman kerja. Namun, pihak UI langsung membantah kebenaran isu tersebut.
(Bloomberg Technoz)