Banjarbaru, mu4.co.id – Rencana Pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara yang melibatkan gabungan beberapa kabupaten dari dua provinsi besar di Kalimantan, yakni Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur kembali mencuat.
Provinsi tersebut akan mencakup sekitar 38,3% wilayah Kalimantan Selatan dan 21,7% wilayah Kalimantan Timur, dengan total luas wilayah mencapai 41.891 km².
Adapun beberapa kabupaten yang direncanakan bergabung dalam Provinsi baru tersebut yaitu mencakup Kabupaten Kota Baru dan Kabupaten Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan, serta Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser dari Kalimantan Timur.
Kemudian jumlah penduduk yang diperkirakan mencapai 1.325.150 jiwa, yang mencakup 16,5% penduduk Kalimantan Timur dan 16,2% penduduk Kalimantan Selatan. Provinsi baru ini pun memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan ekonomi dan sosial di wilayah Kalimantan, dengan rencana ibu kota provinsi ini akan terletak di Kabupaten Kota Baru, yang memiliki potensi strategis sebagai pusat administrasi dan pembangunan.
Baca juga: Provinsi Kalimantan Tenggara Akan Didirikan, Lahir dari Provinsi Ini!
Berikut profil kabupaten pembentuk Provinsi Kalimantan Tenggara yaitu:
1. Kabupaten Kota Baru (Kalimantan Selatan)
Salah satu kabupaten utama yang akan membentuk Provinsi Kalimantan Tenggara. Dengan luas wilayah sekitar 5.000 km² dan populasi lebih dari 200.000 jiwa, Kota Baru memiliki potensi besar dalam sektor perdagangan dan jasa. Selain itu, sektor pertanian juga berkembang pesat, dengan komoditas utama seperti kelapa sawit dan karet. Lokasinya yang strategis membuat Kota Baru menjadi calon ibu kota yang tepat bagi provinsi baru ini.
2. Kabupaten Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan)
Dengan luas wilayah mencapai lebih dari 4.000 km² dan jumlah penduduk sekitar 400.000 jiwa, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor pertambangan, terutama batubara, yang menjadi sumber daya alam utama daerah ini. Selain itu, sektor pertanian juga menjadi tulang punggung ekonomi daerah, dengan komoditas unggulan berupa kelapa sawit, karet, dan perikanan.
3. Kabupaten Kutai Barat (Kalimantan Timur)
Dengan luas wilayah sekitar 25.000 km², merupakan salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam melimpah, seperti hasil hutan dan tambang batu bara. Dengan jumlah penduduk sekitar 200.000 jiwa, Kutai Barat memiliki sektor pertanian yang berkembang, terutama dalam komoditas karet dan kelapa sawit. Wilayah ini juga kaya akan potensi pariwisata alam yang belum banyak digali.
4. Kabupaten Penajam Paser Utara (Kalimantan Timur)
Dengan luas sekitar 3.700 km² dan jumlah penduduk lebih dari 200.000 jiwa, merupakan wilayah yang memiliki potensi besar di sektor perikanan dan pertanian. Kabupaten ini juga menjadi kawasan yang strategis untuk pembangunan infrastruktur karena posisinya yang menghubungkan berbagai wilayah di Kalimantan Timur.
5. Kabupaten Paser (Kalimantan Timur) Kabupaten Paser
Dengan luas wilayah sekitar 8.000 km² dan jumlah penduduk lebih dari 300.000 jiwa, dikenal dengan sektor pertambangan, khususnya batubara dan minyak bumi. Selain itu, pertanian dan perkebunan kelapa sawit juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah ini.
Sebagai informasi, sekitar tahun 1959, Kotabaru dimekarkan dan dibentuk Kabupaten Paser, yang kini masuk Provinsi Kalimantan Timur. Kemudian pada 2002 Kabupaten Paser dimemekarkan dibentuk Kabupaten Panajam atau Paser Utara. Sementara Kabupaten Kotabaru yang menjadi kabupaten induk pada 2003 kembali dimekarkan, dibentuk Kabupaten Tanah Bumbu.
(musianapedia.com, antaranews.com)
