Turki, mu4.co.id – 4 mahasiswa Indonesia berhasil memperoleh penghargaan pada ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Türkiye Bursları dan YTB yakni Uluslararası Öğrenci Ödülleri (International Student Awards atau ISA) 2023, Jumat (24/05/2024).
Uluslararası Öğrenci Ödülleri 2023 sendiri merupakan kompetisi tahunan yang menarik minat mahasiswa internasional di Turki untuk mengirimkan karya inovatif dan kreatif mereka, yang mencakup 12 sub-kategori, mulai dari seni dan budaya hingga media dan komunikasi, guna mempromosikan dan mengakui bakat-bakat luar biasa dari para mahasiswa tersebut.
Adapun ke-4 orang mahasiswa tersebut yaitu, Muhammad Thohir Ash Shiddiqie, Dirja Mahendra Atmaja, serta Abdul Rilan Syarif dan Alim Bahri Azhari. Masing-masing mereka pun berkompetisi dan menang dalam kategori Film Pendek, Puisi, dan Ide Kewirausahaan Terbaik, diantaranya yaitu:
1. Muhammad Thohir Ash Shiddiqie
Sang Jawara dari Universitas Ege yang berhasil menjadi pemenang juara 1 film pendek di Kompetisi bergengsi-Uluslararası Öğrenci Ödülleri 2023, dengan judul “Bağlantı atau (‘Connected’ dalam judul bahasa Inggris)”, yang berdurasi sekitar 15 menit.
Karyanya yang berfokus pada perjuangan menghadapi kesulitan melahirkan iringan ritme yang menyentuh hati “Kekurangan yang Menyatukan” berhasil meroket dengan penghargaan juara 1 dalam kategori film pendek.
Baca juga: Buat Sejarah Baru! Inkanas Raih Medali Emas di Karate Federation Youth League 2024
2. Dirja Mahendra Atmaja
Sang Penyair mahasiswa Koc University Istanbul yang menjadi pemenang juara 1 pada Uluslararası Öğrenci Ödülleri 2023 kategori puisi. Puisinya yang berjudul “Ulucami’deki Ağaçlar” yang dibuat dengan gaya bahasa cukup rumit karena memilih objek-objek ekologis untuk mensubstitusikan isu-isu sosial dan setiap baitnya menekankan emosionalitas, sukses membuat para juri terpukau ketika dibacakannya karya puisi tersebut.
3. Abdul Rilan Syarif
Mahasiswa dari Bursa Uludag University yang meraih juara 3 dalam kategori Film Pendek pada Uluslararası Öğrenci Ödülleri 2023. Meskipun awalnya dirinya tidak terlalu tertarik berpartisipasi dalam kompetisi tersebut karena sedang sibuk dengan beberapa proyek lain. Namun, dengan satu film pendek yang sudah selesai dan belum pernah dipublikasikan, ia melihat peluang untuk mencoba mendaftarkan karyanya.
Keputusannya untuk berpartisipasi bukan didorong oleh keinginan untuk menang, tetapi lebih pada kesempatan untuk menguji karyanya di arena internasional. Menurutnya melibatkan diri dalam lomba adalah bagian penting dari kehidupan seorang pelajar, sebagai sarana untuk bereksplorasi dan mengembangkan kemampuan diri, serta kesempatan untuk berdiri mewakili Indonesia di tengah komunitas internasional.
“Berpartisipasi dalam kompetisi seperti ini memperkuat karakter saya dan memperluas kemampuan berkomunikasi serta berinteraksi dalam skenario multikultural,” kata Abdul, dilansir dari tibunnews.com, Ahad (10/06/2024).
4. Alim Bahri Azhari
Seorang Mahasiswa Bursa Uludag University, yang berhasil memenangkan kategori Ide Kewirausahaan Terbaik, memiliki visi yang lebih besar dari sekadar meraih penghargaan, dimana dapat memberikan dampak positif pada hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki. “Harapannya nanti benar-benar diwujudkan dan dibawa ke hal yang lebih lanjut sehingga nanti bisa memberi dampak ke hubungan Indonesia dan Turki,” ujarnya.
Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya tentang kemenangan pribadi, tetapi juga tentang bagaimana ide-ide inovatif dapat menjadi jembatan yang menguatkan kerjasama dan pemahaman lintas budaya antara dua negara. Selain itu juga menunjukkan bagaimana kreativitas dan inovasi bisa berperan penting dalam diplomasi dan pertukaran budaya.
Baca juga: Dosen UI Aulia Qisthi Raih Penghargaan Internasional
Kesuksesan keempat mahasiswa tersebut bukan hanya simbol pencapaian akademik dan kreatif yang luar biasa, tetapi juga bukti signifikansi forum internasional dalam mengasah dan menampilkan bakat.
Selain itu kemenangan mereka juga menekankan peran mereka sebagai duta budaya yang mempromosikan keunggulan Indonesia di panggung global, serta menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berani mengejar mimpi besar dan meningkatkan visibilitas budaya serta prestasi Indonesia di mata dunia.
Mereka pun berharap lebih banyak lagi diaspora Indonesia di seluruh dunia termotivasi untuk memperkenalkan dan mengharumkan nama bangsa, menunjukkan keunggulan dan kapabilitas kita di berbagai bidang dan sektor.
