Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 07:59

Ungkap Misteri Tembok Raksasa di Bawah Laut Papua, Ini Kata Ahli Geologi  

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Tembok Raksasa di Bawah Laut Papua. [Foto: Instagram/@papuazone.id]

Papua, mu4.co.id – Sebuah akun media sosial mengunggah video yang menyatakan telah ditemukan tembok raksasa di bawah laut Papua. 

Dilansir dari nasional.okezone.com unggahan tentang tembok atau dinding di bawah laut utara Jayapura, sudah beredar di sebuah blog sejak tahun 2011. Berita tentang penemuan tembok raksasa ini juga telah dimuat di sejumlah media online.

Baca Juga: Heboh Kalung Emas dengan Gigi Megalodon Ditemukan dalam Bangkai Kapal Titanic

Dalam video tersebut, tembok yang ditemukan memiliki panjang sekitar 1.010 km dan tinggi 1.860 meter atau dua kali lebih tinggi dari Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

“Geger kemunculan tembok raksasa di bawah laut Papua, panjang 1.010 km dan tinggi 1.860 meter,” tulis judul video itu.

Dalam video itu juga digambarkan ada seorang penyelam yang menyoroti sebuah dinding besar. Bersamaan itu, muncul narasi yang menyebutkan bahwa dinding raksasa bawah laut Papua masih menjadi misteri bagi ilmuwan.

Tembok Raksasa di Bawah Laut Papua. (Foto: Instagram/@papuazone.id)

“Misteri dinding Papua yang belum terpecahkan. Gunung yang terletak di bawah laut Papua sebuah tembok raksasa yang dibangun zaman dahulu tapi itu proyek siapa nya darimana,” tulis narasi tersebut.

Setelah video bergambar penyelam menyoroti dinding besar itu, nampak gambar 3D seperti gunung berwarna biru dimunculkan. Sekaligus seakan mengukur tinggi gunung secara presisi.

Video ini diunggah di akun Papuazone (24/5) dengan jumlah like 43.473 ribu dan dibanjiri komentar sebanyak 2.082 an.

Baca Juga: Nelayan Lamongan Temukan Bangkai Pesawat, Pegiat Sejarah: Itu Pesawat Tempur

Netizen pun mulai berkomentar terkait penemuan tembok besar tersebut. Salah satu akun mengatakan, “Itu tembok pemecah gelombang yg dibikin oleh org” terdahulu untuk melindungi kota pesisir……karena efek tektonik dan vulkanik lempeng bumi ribuan thn lalu jd mengalami pergeseran…..jd tenggelam” @estu_prasongko.

Dilansir dari Merdeka.com, ahli geologi BRIN, Danny Hilman Natawidjaja, menanggapi unggahan tersebut. Menurutnya, video itu tak jelas lokasi dan sumbernya.

“Gak jelas sumbernya, gak jelas lokasinya. Tetapi kemungkinan besar hoaks atau salah interpretasi kenampakan kelurusan pada data bathimetri di Google map. Karena efek processing ketika buat data bathimetri itu. Hal ini banyak terjadi di berbagai tempat di dunia,” ungkapnya.

Jika keberadaan tembok itu memang benar maka dipastikan sudah dipublikasi secara resmi  dan ramai menjadi perbincangan para ilmuwan. Ia pun menghimbau agar masyarakat tak termakan informasi yang tak jelas sumbernya.

“Lagian kalo emang ada ekspedisi laut yang menemukan tembok besar di bawah laut pasti dunia ilmiah sudah heboh dan ada publikasi resminya. Entah lewat video ini sengaja bikin hoaks atau salah interpretasi alias analisa sembarangan,” kata Danny.

Pernyataan dari ahli geologi BRIN ini akhirnya mengungkap misteri bahwa tembok raksasa yang ada di video viral tersebut tidak jelas sumbernya dan belum tentu kebenarannya. (merdeka.com)

[post-views]
Selaras