Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 10:56

Heboh Kalung Emas dengan Gigi Megalodon Ditemukan dalam Bangkai Kapal Titanic

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Temuan Artefak Kalung Emas dengan Gigi Megalodon [Foto: DailyMail/Magellan via SINDOnews.com]

London, mu4.co.id — Kalung emas dengan gigi hiu megalodon ditemukan dalam bangkai kapal Titanic yang tenggelam tahun 1912 silam. Artefak langka itu teridentifikasi dalam proses pemindaian digital oleh Magellan, sebuah perusahaan investigasi laut dalam yang berbasis di Inggris.

Baca Juga: Tenggelam 111 Tahun, Peneliti Ungkap Model 3D Bangkai Kapal Titanic

Gigi hiu megalodon yang terdapat pada kalung emas itu diperkirakan memiliki panjang lebih dari 7 inci dan sudah berada selama lebih dari 100 tahun dalam kapal karam tersebut.

Ilustrasi Perbandingan Gigi Megalodon dan Hiu Modern [Foto: nationalgeographic.grid.id]

“Kami menemukan gigi megalodon yang dibuat menjadi kalung. Sungguh luar biasa, benar-benar luar biasa,” kata Richard Parkinson, Direktur Magellan kepada ITV News, dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Rabu (31/5/2023).

Megalodon adalah hiu prasejarah raksasa, ia mampu menelan orca sang paus pembunuh dalam lima gigitan. Hiu tersebut hidup lebih dari 23 juta tahun lalu. Megalodon kini dinyatakan punah, namun ada juga yang berspekulasi bahwa hiu raksasa itu bisa saja masih hidup, karena manusia belum 100% mengetahui isi lautan.

Ilustrasi Besarnya Megalodon [Foto: gadis.co.id via bobo.grid.id]

Magellan menemukan kalung tersebut saat menjalankan proyek untuk menghasilkan pemindaian digital Titanic ukuran penuh. Selain kalung emas, masih ada artefak lain di sekelilingnya yang belum teridentifikasi. Bentuknya seperti beberapa cincin emas kecil.

Sayangnya, tim peneliti tidak diperbolehkan menyentuh artefak tersebut, sebab ada perjanjian antara pemerintah Amerika Serikat dan Inggris tentang larangan mengeluarkan artefak dari bangkai kapal bagi siapapun pelakunya.

Penampakan Kapal Titanic yang Tenggelam [Foto: Atlantic Productions/Magellan via kumparan.com]

Tim dari Magellan berharap, mereka dapat mengembalikan perhiasan ini kepada keluarga pemiliknya. Mereka akan menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan) untuk mencari dan menghubungi anggota keluarga dari 2.200 penumpang kapal Titanic agar dapat mengidentifikasi orang yang pernah memakai kalung emas tersebut.

Sumber: cnnindonesia.com , cnbcindonesia.com , dan sains.sindonews.com

[post-views]
Selaras