Media Berkemajuan

9 Oktober 2024, 02:55

Nelayan Lamongan Temukan Bangkai Pesawat, Pegiat Sejarah: Itu Pesawat Tempur 

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Bangkai pesawat yang ditemukan nelayan. [Foto: surabaya.kompas.com]

Lamongan, mu4.co.id – Nelayan di Kabupaten Lamongan menemukan bangkai pesawat terbang yang diduga pesawat tempur pada Minggu (21/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pesawat itu ditemukan ketika nelayan menjaring ikan di kedalaman laut 30 meter atau 14 mil dari daratan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Paciran, Iptu Achmad Purnomo membenarkan hal tersebut. Bangkai pesawat tersebut awalnya ditemukan Miftah (54) nelayan di desa setempat.

Baca Juga: Tenggelam 111 Tahun, Peneliti Ungkap Model 3D Bangkai Kapal Titanic

Benda tersebut kemudian ditarik ke bibir pantai Desa Weru, Kecamatan Paciran, Lamongan.

“Benar memang ada temuan benda diduga bangkai pesawat oleh nelayan Desa Weru, kemarin. Saat yang bersangkutan sedang mencari ikan di laut,” ujar Purnomo saat dikonfirmasi dikutip dari surabaya.kompas.com, Selasa (23/5/2023)

“Saat ini masih kami koordinasikan dengan pihak terkait, yang kami kira lebih mengerti dan paham terkait penemuan tersebut,” ungkap Purnomo.

Mengenai penemuan itu, pegiat sejarah mengungkap jenis bangkai pesawat tempur yang ditemukan diduga bagian sayap pembom jenis Martin 166 WH-3.

“Kalau kata orang itu pesawat ya, bukan, itu sayapnya. Terus itu sepertinya sayap sebelah kanan. Dan kalau besarnya seperti itu, diduga ya, jadi diduga kan bisa banyak hal. Diduga itu punyanya pesawat pembom jenis Martin 166 WH-3. Orang kalau nyebutnya pembom Martin,” kata Zaki Yamani, Pegiat Sejarah Begandring Surabaia kepada detikJatim, Rabu (24/5/2023).

Baca Juga: Benarkah Pesawat MH370 yang Hilang 9 Tahun Ditemukan di Dasar Laut? Simak Faktanya

“Jadi, itu Martin 166. Kan ada macam-macam itu ada WH-2, WH-5. Nah ini 166 WH-3. Itu yang diduga (jenis pesawatnya),” imbuh Zaki.

Menurut Zaki, pesawat ini merupakan milik ML – KNIL (Militaire Luchtvaart Koninklijk Nederlands Indisch Leger) atau Angkatan Udara Kerajaan Belanda.

Zaki menjelaskan awalnya ia menduga bangkai sayap yang ditemukan merupakan jenis pesawat Wildcat. Namun saat dilihat lagi foto pada siang hari, ia menduga bagian sayap jenis pesawat pembom Martin 166 WH-3.

Hal ini didasarkan pada data dan informasi dari temannya yang diperoleh.

“Nah begitu siangnya habis itu teman saya foto lagi, ini kok bentuknya kok aneh ya. Terus modelnya kokpit kok kecil. Lalu saya kirimkan gambar itu teman saya Mas Budi yang ada di Riau. Yang di sana juga banyak ditemukan model-model seperti itu,” tutur Zaki.

Bangkai pesawat tempur yang ditemukan hanya satu potong bagian. Saat ditemukan bangkai pesawat tempur, tidak ada tanda atau jenis pesawat. Kondisi bangkai pesawat tersebut berkarat dan banyak mengelupas di bagian kulit. Selain itu tampak bagian depan hingga tengah atau kokpit serta sayap.

Sumber: detik.com surabaya.kompas.com

[post-views]
Selaras