Media Berkemajuan

21 November 2024, 17:07

Teknologi Semakin Maju, Indonesia Sukses Lakukan Operasi Jarak Jauh Pertama Kali!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ponco Birowo lakukan operasi telerobotik. [Foto: JawaPos]

Bali, mu4.co.id – Rumah Sakit Ngoerah, Bali, dan RS Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, sukses melakukan operasi kista ginjal jarak jauh menggunakan teknologi telerobotik pada Jumat (30/8). 

Ini adalah operasi telerobotik pertama di Indonesia yang memungkinkan dokter bedah melakukan operasi dari jarak jauh secara real-time menggunakan teknologi robotik dan jaringan nirkabel.

Operasi jarak jauh ini dilakukan oleh dokter spesialis urologi RS Ngoerah, Bali, Ponco Birowo, bersama tiga dokter lainnya pada pasien kista berusia 70 tahun di RSCM Jakarta.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Izinkan Dokter Asing Praktik di Indonesia. Simak Poin-poinnya!

Selama operasi, Ponco mengendalikan konsol yang terhubung dengan lengan robot di RSCM dengan kedua tangan dan kaki untuk mengontrol endoskopi dan gripper. Dengan jeda waktu hanya sekitar 0,1 detik, operasi berlangsung lancar dan selesai dalam 30 menit.

”Kami sebelumnya sudah melakukan dua operasi dengan teknologi robotik di RSCM Kencana dan hari ini kami berhasil melakukan operasi jarak jauh yang pertama,” ucap Ponco, dilansir dari Kompas, Senin (2/9).

Terhubung dengan jaringan 5G

Ponco yang berada di RS Ngoerah, Bali, mengendalikan robot di RSCM Jakarta melalui jaringan 5G. Operasi telerobotik ini menggunakan latensi jaringan di bawah 150 millisecond, dengan kecepatan internet di atas 50 Mbps dan jitter di bawah 10 mS. 

Telkomsel memasang jaringan 5G langsung di RS Ngoerah dan RSCM, sehingga latensi jaringan selama operasi tetap antara 15-20 mS meski jarak antara kedua rumah sakit mencapai 1.200km.

”Idealnya latensi tetap di bawah 25 mS, tetapi tadi kita berjalan di 15 mS, sempat naik ke 18 mS, lalu ke 20 mS, terus turun lagi 15 mS hingga semua berjalan lancar,” ujar Direktur Human Capital Management Telkomsel Indrawan Ditapradana.

Dukungan Menkes terhadap Operasi Telerobotik

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa operasi telerobotik ini menunjukkan kemajuan Indonesia dalam teknologi kedokteran.

Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran dan Biologi UBB Berhasil Temukan Obat Asam Urat, Berasal dari Buah Ini!

Budi juga mengungkapkan bahwa empat rumah sakit, yaitu RSCM Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung, RS Ngoerah Bali, dan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, akan dilengkapi dengan alat untuk operasi telerobotik tersebut.

“Nanti untuk urologi, obstetri (kehamilan) juga bisa. Jadi, alat itu kalau masuk ke suatu negara besar harus diuji klinis terlebih dahulu,” ucap Budi.

Budi yakin bahwa kemampuan dokter di Indonesia sudah sangat mumpuni. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mendukung penyediaan alat-alat yang diperlukan.

(Kompas)

[post-views]
Selaras