Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 08:58

SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin Laksanakan ANBK

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Siswa-Siswi SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin saat melaksanakan ANBK. Foto: mu4.co.id

Banjarmasin, mu4.co.id – SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin laksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) selama 4 hari, tepatnya 19 hingga 22 September 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang komputer SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin dan diikuti 45 peserta dari siswa kelas 8 yang dipilih acak oleh Kemendikbud.

Ujian terbagi 2 sesi. Sesi satu dimulai pukul 07.30-09.40 Wita, sedangkan sesi kedua dari 10.40-12.50 Wita. Selain pengawas dari sekolah, pengawas silang turut hadir mengawas.

“ANBK sendiri bukan untuk menilai individu siswa, tetapi sekolahnya,” jelas Fitriani, S.Kom., ketua pelaksana sekaligus proktor ANBK di SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin. Ia mengatakan, ANBK bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. “Nanti ada rapor sekolah dari hasil ujian ANBK anak-anak. Rapor itu isinya hal yang sudah dijalankan sekolah dengan baik, sampai yang harus kami benahi, tingkatkan, dan laksanakan.”

Menurutnya, ANBK adalah program yang bagus. Berkat hasil evaluasi tersebut, sekolah dapat meningkatkan mutu, kompetensi, dan kebutuhan siswa mereka. “Misalnya kurang di bidang literasi, maka akan jadi PR untuk sekolah. Kita harus cari cara menumbuhkan minat literasi para siswa, begitu,” ucap Fitriani saat ditemui Senin, (19/9/2022).

Murid SMPM 3 Banjarmasin Tampak Khidmat Mengerjakan Ujian

Fitriani mengatakan, ujian ANBK ini tidak mempengaruhi nilai siswa. Namun, ia berharap dan menyampaikan kepada para murid supaya sungguh-sungguh menjawab. “Kalau mengerjakan ANBK dengan baik dan benar, kami ada nilai plus untuk para siswa.”

Ia menambahkan, apabila sudah mengikuti ANBK, maka kelas 9 kelak tak perlu ujian nasional. “Ujian nasional sudah ditiadakan, jadi nanti tinggal mengerjakan ujian sekolah saja.”

Simulasi ujian juga diadakan beberapa hari sebelum ANBK dilaksanakan. Para siswa diajari cara mengoperasikan komputer, log in akun, hingga mengerjakan soal. “Berkat simulasi kemarin, siswa jadi lebih terbiasa menjalankan laptopnya.”

Soal yang diujikan dalam ANBK berupa AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) seperti literasi dan numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. “Alhamdulillah, siswa bisa mengerjakan soal dengan mudah. Tadi sesi pertama, jam sembilan sudah pada selesai,” kata Fitriani sambil tersenyum.

Pihak SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin menyediakan sarana ujian berupa laptop, keyboard external, dan jaringan internet. “Karena terkendala fasilitas, beberapa laptop pinjam milik guru pengajar dan juga siswa ada yang bawa sendiri.”

Hambatan lain yang dialami peserta saat ujian adalah server yang tiba-tiba down sehingga murid log out sendiri. Untungnya soal ujian bisa dibuka dan dilanjutkan, tidak mengulang dari awal.

Fitriani berharap kedepannya program ANBK ini terus berlanjut dan ditingkatkan lagi, terutama di bidang servernya.

Reporter: Maulidya Firyanda Sulaiman

[post-views]
Selaras