Banjarmasin, mu4.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menjadi tuan rumah dalam kegiatan Kemah Bela Negara (KBN) Nasional tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada 10-16 Juli 2023 di Kiram Park dan Tahura Sultan Adam.
Sebanyak 18 kontingen atau 1.183 peserta akan mengikuti Kemah Bela Negara Nasional tahun 2023. Para peserta dijadwalkan akan tiba pada 10 Juli 2023.
Kemah Bela Negara merupakan wadah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega se-Indonesia dengan peserta berumur 11-15 tahun.
Baca Juga: Pertama di Kota Banjarmasin, TK Aisyiyah 2 Adakan Kemah
Untuk menyukseskan Kemah Bela Negara, Pemprov Kalsel mematangkan persiapan sarana dan prasarana. Hingga kini persiapan sudah mencapai 85 persen.
“Pemprov Kalsel sedang mematangkan persiapan untuk menjamu para peserta kemah bela negara tingkat nasional,” kata Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Anwar di Banjarbaru, Senin (3/7) dilansir dari antaranews.com.
Roy berharap pelaksanaan kemah bela negara di Kalsel berjalan lancar, terlebih saat ini cuaca di daerah setempat tidak menentu.
Sementara untuk maskot resmi Kemah Bela Negara Nasional 2023 telah diluncurkan yakni maskot berlatar hewan bekantan dengan nama “si ATAN”.
Ketua pelaksana Kemah Bela Negara Tingkat Nasional 2023 Agus Salim menyebut maskot tersebut dipilih karena bekantan merupakan hewan endemik asli Kalimantan.
Adapun rangkaian dari pelaksanaan Kemah Bela Negara yang akan diikuti oleh 1.183 peserta yakni, pada 11 Juli 2023 peserta putri akan melakukan moving camps dari Tahura Sultan Adam menuju puncak Tengger Tahura Sultan Adam melalui Jalan Pangeran Suryanata dengan jarak tempuh sekitar 13,9 km.
Sementara peserta putra akan melakukan olahraga permainan tradisional seperti egrang, terompah panjang, gebuk bantal, tarik tambang, balogo, sumpitan, panahan tradisional, lari balok, hadang serta katapel.
Baca Juga: Bupati Tanah Laut Resmi Buka Perkemahan Jambore Wilayah III Hizbut Wathan Kalsel
Kemudian pada 12 Juli 2023, peserta putra akan moving camp dengan rute yang sama dengan estimasi waktu sekitar 27 menit.
Untuk arah turun menempuh jarak 4,78 km dari Puncak Tengger Tahura Sultan Adam menuju Sub Camp via Bukit Tirai Hujan untuk titik istirahat peserta diperkirakan memakan waktu 2 jam.
Selain itu juga akan ada wisata penanaman mangrove dan kunjungan museum ke perpustakaan daerah serta ada kegiatan khusus satu hari akan dijadwalkan kegiatan bersama TNI/Polri hingga akan ada Malam Bhinneka Tunggal Ika.
Untuk pembangunan dan kelengkapan fasilitas museum dan perpustakaan serta fasilitas lain di Kiram Park maupun Tahura Sultan Adam untuk peserta Kemah Bela Negara juga ditargetkan selesai pada pekan ini.
Pihaknya juga menyebut bahwa persiapan Kemah Bela Negara tersisa tahap akhir atau sekitar 15 persen lagi.
Sumber: Antara
