Jakarta, mu4.co.id – Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken mengumumkan bahwa Hizbullah dan Iran melakukan serangan habis-habisan ke Israel, Senin (05/08/2024), terkait pembalasan pembunuhan oleh Israel terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dan Komandan Militer Hizbullah, Fuad Shukr.
Untuk diketahui, Kolonel Hizbullah, Fuad Shurk tewas dalam serangan militer Israel di Beirut, Lebanon, Selasa (30/07/2024). Sementara itu, kepala biro politik dan mantan Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyeh terbunuh dalam sebuah serangan “proyektil jarak jauh” ketika berada di Teheran, Iran, Rabu (31/07/2024).
Baca juga: Innalillah, Pemimpin Hamas Tewas Terbunuh di Kediamannya, di Teheran Iran!
Blinken pun disebut sangat frustrasi, lantaran tidak tahu bagaimana bentuk serangan dan waktu pasti serangan tersebut dilakukan, namun ia menekankan bahwa serangan dapat dimulai paling cepat dalam 24-48 jam ke depan. Yang berarti paling cepat pada hari Senin. Ia pun menekan para sekutu AS untuk memberi tekanan diplomatik kepada Iran dan Hizbullah agar meminimalisir balasan.
Selain itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pun juga mengadakan pertemuan pada Ahad malam. Dimana ia disebut bertemu dengan dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan para kepala militer serta badan intelijen.
“Kami bertekad untuk melawan mereka di setiap lini dan di setiap arena dekat dan jauh. Siapa pun yang ingin menyakiti kita akan membayar harga yang sangat mahal,” kata Netanyahu.
(cnbcindonesia.com)
