Jakarta, mu4.co.id – Sebanyak 400 jemaah umrah asal Indonesia telantar di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (25/12/2025) malam waktu setempat.
Diketahui, hal tersebut terjadi karena tertundanya jadwal keberangkatan pesawat maskapai Lion Air JT-111 menuju Tanah Air (delay), sejak Rabu (24/12/2025) hingga Jumat (26/12/2025).
Karenanya, para jemaah masih tertahan di area bandara tanpa kepastian keberangkatan yang jelas, hingga membuat para jemaah terpaksa menginap di terminal keberangkatan dengan fasilitas seadanya.
“Kami merupakan penumpang Lion Air rute Jeddah-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 111. Sudah 2 hari dan 1 malam kami berada di sini tanpa kepastian kapan diterbangkan ke Jakarta,” ujar salah seorang jemaah asal Jakarta, Sri, Jumat (26/12/2025).
Baca juga: Buntut Kejadian Delay 28 Jam, Kemenag Disarankan Beli Pesawat Haji
Sri juga menyebutkan bahwa situasi di bandara Jeddah kian memprihatinkan karena banyak rombongan yang telah berusia lanjut dan mulai mengalami kelelahan fisik. “Kondisinya sangat kasihan, apalagi ada banyak jemaah lansia di sini,” tambahnya.
Para jemaah menyayangkan minimnya informasi dan kompensasi yang diberikan pihak maskapai Lion Air selama masa penantian di bandara. Mereka hanya bisa menunggu kabar terbaru dari otoritas bandara dan perwakilan maskapai terkait jadwal pengganti.
Di samping itu, kerugian materiel jemaah juga menjadi sorotan, sebab masa tunggu yang lama tersebut memaksa jemaah merogoh kocek lebih dalam untuk menutupi biaya tambahan.
Terkait hal tersebut, Pihak Lion Air menjelaskan bahwa keputusan menunda penerbangan diambil setelah ditemukan komponen pesawat yang perlu diganti demi memastikan keselamatan penerbangan. Maskapai menegaskan bahwa keselamatan penumpang menjadi prioritas utama meskipun menyebabkan keterlambatan jadwal.
(beritasatu.com, garapmedia.com)








![Penandatanganan nota kesepahaman [MoU] dan perjanjian kerja sama Bobibos dan Timor Leste](https://mu4.co.id/wp-content/uploads/2025/12/Bobibos-1-300x192.jpg)






