Jakarta, mu4.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memberi ucapan selamat kepada Persyarikatan Muhammadiyah, atas miladnya yang ke-111 pada 18 November 2023.
“Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, atas nama jam’iyah Nahdlatul Ulama, saya mengucapkan selamat hari lahir yang ke-111 kepada Persyarikatan Muhammadiyah,” ucap Gus Yahya, sapaan akrabnya, seperti dirilis TVNU, Jumat (18/11/2023).
Baca juga: PP Muhammadiyah Silaturahmi ke PBNU, Bahas Tiga Isu Strategis Keumatan dan Kebangsaan
Gus Yahya mengatakan bahwa sudah lebih dari 100 tahun Muhammadiyah membangun jejak peninggalan yang berharga. “Selama lebih dari satu abad, Muhammadiyah telah membangun jejak-jejak yang luar biasa berharga bagi agama, bagi bangsa dan negara, bagi kemanusiaan,” katanya.
Gus Yahya juga menyoroti peran organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini, yang kian hari makin kokoh berkembang.
Baca juga: Guru Ilham Humaidi Silaturahim ke Majelis Tarjih & Tajdid PW Muhammadiyah Kalsel
“Muhammadiyah adalah organisasi yang pertama kali menginisiasi pembaharuan pendidikan, dan kemudian terus-menerus mengembangkan model layanan-layanan masyarakat,” ucap Alumnus Pesantren Krapyak, Yogyakarta itu.
Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibien, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu menambahkan, layanan-layanan umat Muhammadiyah terus dapat dinikmati sampai kini, terus berkembang menjadi lebih kokoh, ikut menegakkan serta ikut memperkuat bangunan masyarakat bangsa dan negara Indonesia.
Secara pribadi, Gus Yahya berprasangka baik bahwa Kiai Ahmad Dahlan adalah min auliyaillah (bagian dari waliyullah) dengan atsar shalihah (peninggalan baik) yang akan terus abadi, setelah terbukti bertahan selama lebih 1 abad ini.
Peninggalan yang baik itu juga, menurutnya, termasuk berupa kokohnya NKRI berdasarkan Pancasila, Undang-Undang 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika ini. “Sekali lagi selamat, alfu mabruk, alfu alfu mabruk, kullu ‘aam wa antum bi khair,” pungkasnya.