Media Berkemajuan

23 April 2025, 13:15
Search

Ribuan Jemaah Masjid Al Jihad Banjarmasin Antusias Ikuti I’tikaf Malam ke-27 Ramadan 1446 H

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Jemaah itikaf
Jemaah nampak memenuhi masjid Al Jihad Banjarmasin saat salat subuh malam ke-27 Ramadan [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Jemaah yang mengikuti peribadatan dan i’tikaf malam ke-27 Ramadan 1446 H di Masjid Al Jihad Banjarmasin jumlahnya meningkat sangat signifikan.

Hal ini terlihat dari banyaknya jemaah yang memenuhi ruang induk, lantai 1 dan 2 masjid. Bahkan shaf jemaah meluber hingga ke bagian sayap kanan masjid. Nampak pula parkir kendaraan roda 2 dan 4 memadati halaman depan dan samping Masjid Al Jihad.

Baca juga: Masjid Al Jihad Banjarmasin Kembali Adakan Kajian I’tikaf 10 Malam Terakhir Ramadan 1446 H. Berikut Ini Jadwalnya!

Ini disebabkan karena malam tersebut bertepatan dengan malam ganjil di penghujung Ramadan, dimana Rasulullah berpesan kepada umatnya agar bersungguh-sungguhlah menanti dan mengisi ibadah di 10 malam terakhir Ramadan yang di salah satu malamnya terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada 1.000 bulan! Terlebih lagi malam itu adalah malam ke-27 Ramadan.

Ribuan Jemaah Masjid Al Jihad Banjarmasin antusias ikuti I’tikaf malam ke-27 Ramadan 1446 H [Foto: mu4.co.id]

Ustaz H Riza Rahman dalam Kajian I’tikafnya pada Kamis (27/3) pukul 2 dinihari menyampaikan banyak jemaah yang beranggapan dan berharap malam ke-27 ini merupakan turunnya lailatul qadar, meskipun tak seorangpun yang dapat menjaminnya. Hal ini disandarkan pada hadits yang diriwayatkan dari sahabat Rasulullah ﷺ, Ubay bin Ka’ab Radhiyallahu anhu.  Beliau pernah bersumpah dan berkata,

وَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَيُّ لَيْلَةٍ هِيَ هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ

“Demi Allah aku tahu kapan malam itu, yaitu malam yang kita diperintahkan oleh Rasulullah ﷺ untuk menghidupkannya, yaitu malam kedua puluh tujuh” (HR. Muslim no. 762)

Baca juga: Malam Pertama I’tikaf di Masjid Al Jihad, Ustaz Riza Sampaikan Hal Yang Harus Diperhatikan di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadan!

Atau hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhu. Ia berkata bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

مَنْ كَانَ مُتَحَرِّهَا، فَلْيَتَحَرَّهَا فِي لَيْلَة سَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ

Artinya: “Siapa saja yang berupaya untuk mendapati Lailatul Qadar, hendaklah ia berupaya untuk mendapatinya pada malam ke-27.” (HR Ahmad dalam Musnad-nya)

Terlepas dari itu semua, menyikapi banyaknya jemaah yang beri’tikaf pada malam ke-27 tersebut, Ketua Takmir Masjid Al Jihad Banjarmasin, H Taufik Hidayat mengungkapkan kesiapan panitia dan takmir Masjid Al Jihad untuk melayani dan menyuguhkan sajian makan sahur untuk seluruh jemaah yang hadir pada malam itu.

“Alhamdulillah, sahur malam ke-27 Ramadan ini disediakan sajian makan sebanyak 1.850 porsi, dan semua jemaah terlayani. Jazakumullah khairan untuk semua pihak termasuk para donatur dan petugas takmir,“ ujar H Taufik.

Baca juga: Bagaimana Tuntunan I’tikaf Sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah?

Bahkan pada saat pelaksanaan salat subuhnya yang diimami Ustaz Fikri Rizalie Ahmad, dihadiri tidak kurang dari 2.000 jemaah. Sehingga shaf di ruang induk Masjid Al Jihad penuh hingga keluar di sisi kanan masjid. Seusai salat subuh dilaksanakan salat jenazah, dilanjutkan kajian Islami yang disampaikan Ustaz H Husin Musa.

Jemaah antusias saat i’tikaf dan sahur malam ke-27 Ramadhan 1446 H di Masjid Al Jihad Banjarmasin [Video: Al Jihad TV]

   

[post-views]
Selaras