Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 08:31

PWM Sumsel Menjadi yang Pertama Selenggarakan Musywil se-Indonesia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto dan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah saat membuka Musywil Sumsel pada Kamis (15/12/2022)

Prabamulih, mu4.co.id – Setelah perhelatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah, hajat Persyarikatan Muhammadiyah berlanjut dengan adanya Musyawarah Wilayah (Musywil) yang akan diadakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia, dan PWM Sumatera Selatan menjadi yang pertama.

Sebagaimana diketahui Musywil ke-16 PWM dan ke-14 PWA Sumsel ini mengambil tema “Memajukan Sumatera Selatan dan Mencerahkan Indonesia”, dan diadakan mulai 15-17 Desember 2022 di Kota Prabumulih, Sumsel. Pada acara pembukaan dihadiri sebanyak 3.000 warga persyarikatan se-Sumsel.

Terlihat hadir di acara pembukaan Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah, Gubernur Sumsel Herman Deru, Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Ketua PWM Sumsel Prof. Romli, Ketua PWA Sumsel Darmi Hartati, beserta tamu undangan baik dari pemerintahan maupun unsur persyarikatan.

Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Agung Danarto dan pelepasan balon oleh tamu undangan. Sebelum pemukulan gong, Agung dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai Muswil pertama setelah Muktamar 48, semangat terdepan yang dimiliki oleh PWM dan PWA Sumsel harus senantiasa dijaga.

“Semangat ini yang harus kita pegang bersama, Sumsel ingin tampil terkedepan dalam jajaran pimpinan wilayah – pimpinan wilayah se-Indonesia,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Prof. Romli berharap atas diselenggarakannya musywil ini akan memiliki efek domino pada kehidupan masyarakat lokal di Kota Prabumulih. Sesuai data yang diterimanya, saat diselenggarakannya Muswil ke-16 PWM dan ke-14 PWA Sumsel, penginapan dan hotel di Kota Prabumulih penuh ter-booking.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan akan menggerakkan perputaran roda perekonomian masyarakat di sektor Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Prabumulih. Di sisi lain yang tidak kalah penting adalah terwujudnya silaturahmi baik ke sesama internal warga persyarikatan maupun ke eksternal, termasuk dengan pemerintah.

“Kami berharap Muhammadiyah di manapun berada, di tingkat apapun harus terjalin hubungan baik dengan pemerintah. Tidak boleh ada konflik, harus terbangun suasana dinamis, suasana silaturahmi dan suasana kondusif.” Ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Prabumulih Ridho Yahya dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah. Lebih-lebih telah memilih Kota Prabumulih sebagai lokasi diselenggarakannya Musywil PWM dan PWA Sumsel. Dia berharap kegiatan ini lancar dan memberikan dampak baik bagi kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.

Harapan serupa juga disampaikan oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru.  Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada PWM dan PWA Sumsel yang telah mengabdi untuk kemajuan umat dan bangsa khususnya di Sumsel. Menurutnya penyelenggaraan musyawarah Muhammadiyah bisa ditiru oleh organisasi lain.

“Ini merupakan patron demokrasi yang layak ditiru oleh organisasi apapun di Indonesia ini,” Imbuhnya.

Sisi lain yang layak ditiru dari Muhammadiyah adalah pengabdiannya dalam bidang pendidikan dan kesehatan, menurutnya apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah ini wajib diapresiasi karena telah membantu meringankan tugas dan kewajiban pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan dan kesehatan.

[post-views]
Selaras