Media Berkemajuan

22 November 2024, 10:04

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Penikaman Imam Musala di Jakbar!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi [tengah] dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan [kanan] saat menyambangi rumah duka almarhum Ustaz Saidi [72], seorang imam musala di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. [Foto: ANTARA]

Jakarta, mu4.co.id – Polisi berhasil menangkap tersangka berinisial MGS (25) yang melakukan penikaman terhadap seorang imam di Musala di Kedoya Utara, Jakarta Barat saat berwudhu. Penangkapan dilakukan oleh Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

“Benar, pelaku telah kita amankan,” ucap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi, dikutip dari detik news, Jum’at (24/5).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, menyatakan bahwa pelaku yang baru saja diamankan sedang menjalani proses pemeriksaan.

Baca Juga: Pegi alias Perong, Pembunuh Vina Cirebon Telah di Tangkap. Apa Kerjanya?

“Untuk pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan mendalam oleh penyidik,” ucapnya.

Polisi terpaksa menembak pelaku karena melakukan perlawanan.

“Sempat melakukan perlawanan, pelaku akhirnya dilumpuhkan (tembak-red) petugas,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan.

Andri mengungkap bahwa MGS ditangkap di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis 23 Mei 2024 malam.

Sebelumnya dilaporkan bahwa seorang ustaz yang bernama Saidi (72) telah meninggal dunia akibat ditikam ketika hendak menunaikan salat subuh di Pesing Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis, 16 Mei 2024. Saidi adalah seorang tokoh tua di daerah tersebut yang juga menjabat sebagai imam di musala setempat.

Menurut pengakuan jemaah musala, Supriyadi, mereka bersama-sama dengan jemaah lainnya sedang bersiap untuk melaksanakan salat subuh berjamaah di musala saat kejadian terjadi.

“Pak Ustad sempat teriak “maling maling”, mah saya dan jemaah turun, ngeliat pak ustaz sudah berdarah di bajunya,” ucap Supriyadi.

Baca Juga: Targetkan Tembak Sang Istri, Pelaku Penembakan di Bandara Kuala Lumpur Berhasil Ditangkap!

Supriyadi mengungkapkan bahwa meskipun almarhum ustaz Saidi berada dalam keadaan berlumuran darah, ia tidak merasakan rasa sakit. Bahkan, korban mengira bahwa dirinya hanya dipukul oleh seseorang yang tidak dikenal.

Supriyadi melanjutkan ceritanya dengan menyatakan bahwa saat kejadian, para jemaah terutama fokus pada upaya menolong almarhum ustaz Saidi yang telah terluka parah setelah ditikam di bagian pinggang. 

Akibatnya, mereka tidak dapat dengan sepenuhnya memusatkan perhatian mereka untuk mengejar pelaku penikaman yang berhasil melarikan diri dan terekam oleh kamera pengawas. Korban, setelah sempat dibawa pulang ke rumahnya, akhirnya dilarikan ke RS Graha Kedoya, namun sayangnya nyawanya tidak dapat tertolong.

Sumber: detik news, oke zone, Radar Bekasi

[post-views]
Selaras