Banjarmasin, mu4.co.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Banjarmasin, memberikan kepesertaan program jaminan perlindungan kepada para relawan pemadam kebakaran (Damkar) Banjarmasin, karena memiliki tugas yang berat dan tak main-main.
Hal tersebut diberikan dalam rangka HUT Ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, yang diserahkan langsung oleh Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banjarmasin, Murniati, di Lapangan Kamboja Banjarmasin, Sabtu (09/03/2024).
Dalam kegiatan tersebut BPJS Ketenagakerjaan Banjarmasin juga memberikan santunan kematian sebesar Rp84 juta kepada 2 ahli waris, serta penyerahan simbolis kartu kepesertaan. Muniarti menyebutkan bahwa hal tersebut akan ditanggung apabila terjadi kecelakaan kerja.
“Pengobatan akibat kecelakaan kerja tanpa batasan biaya sesuai indikasi medis, Rawat Inap Kelas 1 (satu) Rumah Sakit Pemerintah dan kelas 3 atau sederajat tarif Rumah Sakit Kelas 1 Pemerintah, mendapatkan pergantian kecacatan dari cacat fungsi, sebagian dan total,” ungkap Murniati dilansir dari kalimantanpos.com, Sabtu (16/03/2024).
Baca juga: Lima Ribu Lebih Relawan Pemadam Kebakaran Dapat BPJS Dari Pemko Banjarmasin
Murniati juga menambahkan bahwa santunan kematian akibat kecelakaan kerja juga akan diberikan sebesar Rp70 juta, ditambah beasiswa anak untuk 2 orang anak maksimal sampai dengan Rp174 juta. “Ini untuk jaga-jaga, karena pasti tidak ada yang ingin jika dalam melaksanakan pekerjaan itu terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Sebagai informasi, jumlah anggota relawan dan petugas damkar di Kota Banjarmasin kini sebanyak 5.105 orang, dan sekitar 2.600 orang sudah diikutsertakan program BPJS Ketenagakerjaan. Yang mana iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Murniati berharap kepada semua anggota relawan dan petugas Damkar di Kota Banjarmasin bisa terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan. Ia menegaskan pentingnya seluruh pekerja untuk memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. “Risiko kerja seperti kecelakaan kerja dan kematian dapat terjadi kepada siapa saja, kapan dan di mana saja,” ucapnya.
Sementara itu, Ibnu Sina juga berharap agar jajaran Damkar bisa memberikan layanan keselamatan dan bahaya kebakaran kepada warga Kota Banjarmasin. Pihaknya juga akan terus memberikan pelatihan kepada para driver Damkar, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sehingga tidak terjadi lagi kecelakaan di jalanan, karena ketidaktahuan dan ugal-ugalan di jalan. Menyelamatkan jiwa, menolong sesama dan memadamkan api itu penting, tetapi keselamatan itu harus dijaga,” pungkasnya.