Media Berkemajuan

8 September 2024, 10:00

Peneliti Amerika Serikat Buktikan Kebenaran Al-Qur’an Tentang Kaum Ad 

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Bangunan menjulang tinggi yang diduga sebagai kota Iram [Foto: islampos.com]

Amerika Serikat, mu4.co.id – Seorang peneliti asal Amerika Serikat, Nicholas Clapp berhasil memenangkan award dalam pembuatan film dokumenter. Clapp sangat tertarik mempelajari riwayat-riwayat dalam tradisi Arab Purba, antara lain mengenai bangsa Ad dan kota Iram tempat tinggal bangsa Ad.

Dalam kitab suci Al-Qur’an dikisahkan tentang kaum ‘Aad dipimpin oleh Syaddad dari keturunan Sam bin Nuh dan mereka sangat kekar dan kuat; kawasan ‘Aad sangat subur dan makmur. Mereka diberi anugerah kekuatan oleh Allah sehingga dapat memakmurkan kota tersebut dan membangun istana-istana menjulang dan sangat kokoh di gunung-gunung dan tempat-tempat tinggi, mereka ingin membangun surga di dunia, yang dalam ungkapan Al-Quran disebutkan bahwa belum ada sama sekali satupun tempat yang dibangun yang menyerupainya.

Ada yang menyebut tubuh Kaum ‘Aad setinggi pohon kurma, sekitar 12 hasta, dan ada pula yang menyebut antara 400 sampai 500 hasta.

Nabi Hud kemudian diutus untuk memberi peringatan kepada Kaum Aad agar kembali ke jalan yang benar. Namun Raja Syadad acuh dengan peringatan-peringatan Nabi Hud (As) dan Allah mengazab kaum ‘Aad dikarenakan cemoohan dan ketidakpatuhan mereka terhadap Nabi Hud (As) dan Al-Quran mengisyaratkan angin topan mengerikan, yang membinasakan kaum tersebut.

Allah menghancurkan kota tersebut dan mengubur semuanya dengan pasir, sampai-sampai tidak tersisa lagi. Penduduk kota tersebut dikenal dengan nama Penduduk Iram, ibukota Kaum ‘Aad.

Dilansir dari Buku Kisah Para Nabi Pra Ibrahim Dalam Perspektif Alquran dan Sains yang disusun Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan Clapp mencermati pernyataan yang terdapat di dalam Alquran Surat Al-Fajr Ayat 6-9. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ

“Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) Ad, (yaitu) penduduk Iram (ibu kota kaum Ad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi yang sebelumnya tidak pernah dibangun (suatu kota pun) seperti itu di negeri-negeri (lain)? (Tidakkah engkau perhatikan pula kaum) Samud yang memotong batu-batu besar di lembah.” (Surat Al-Fajr Ayat 6-9)

Clapp juga mencermati, tradisi Islam tentang riwayat kaum Ad, begitu juga tradisi Arab Purba. Ini dilakukannya sejak 1982 (Ostling, 1992).

Baca juga: Hadits Tentang 7 Lapis Bumi Terbukti Kebenarannya Melalui Sains

Menurut tradisi Arab Purba, kota Iram dibangun oleh Syaddad bin Ad. Dalam legenda itu disebutkan Syaddad bin Ad membuat sebuah kota Oasis yang dikelilingi oleh permata di gurun selatan untuk menyaingi surga (Al-Salih, 1985).  

Tetapi karena bangsa Ad durhaka kepada Nabinya, Allah SWT menghancurkan kota itu. Nama kota yang dibangun Syaddad bin Ad itu adalah Ubhar. 

Banyak orang Arab percaya bahwa Ubhar dan Iram adalah dua nama yang berbeda untuk kota yang sama. 

Pada 1984, Clapp bersama Professor Juris Zarins pakar arkeologi Arabia dari Southwest Missouri State University dan Sir Ranulph Fiennes serta George Hedges mengajukan proposal kepada California Institute of Technology’s Jet Propulsion Laboratory (CALTECH-JPL), NASA. 

Baca juga: Xi Jinping Rencanakan Buat Al-Qur’an Versi China, Ini Alasannya!

Melalui proposal itu mereka meminta bantuan NASA untuk memotret kawasan Arabia Selatan dari Pesawat Ulang Alik Challenger, menggunakan teknik SIR (Satellite Imaging Radar). Teknik SIR ini mampu memotret sampai kedalaman 200-400 meter di bawah permukaan tanah. 

NASA menyetujui proposal Clapp tersebut, dan pada tahun itu juga Challenger melakukan pemotretan di Arabia Selatan dari antariksa menggunakan teknik SIR-B. Setelah dilakukan dua kali pass-over di atas Arabia Selatan, didapatkanlah foto-foto yang menakjubkan.  

Foto-foto penelitian tentang Kaum Ad [Foto: iqra.republika.co.id]

Setelah melalui pemrosesan dengan komputer, foto-foto itu memperlihatkan bahwa di kedalaman 183 meter di bawah permukaan tanah terlihat suatu spot, dengan garis-garis panjang yang semuanya mengarah ke spot tersebut (Ostling, 1992). 

Untuk meyakinkan hasil itu, NASA meminta bantuan Perancis untuk melakukan pemotretan pada daerah yang sama menggunakan satelit yang dilengkapi optical sensing system. Ternyata hasil pemotretan satelit Perancis tersebut identik dengan hasil yang diperoleh NASA. 

Baca juga: Kolektor Buku Antik Temukan Al-Quran Berumur 253 Tahun, Bagaimana Isi Dalamnya?

Analisis foto-foto tersebut menunjukkan bahwa di kedalaman sekitar 200 meter di bawah tanah, kemungkinan ada kota tua yang terbenam, sedang garis-garis putih yang ada pada foto itu kemungkinan adalah jalan-jalan karavan tua yang mengarah ke kota tersebut (Ostling, 1992).

Tempat detail kota bersejarah Iram bertahun-tahun tidak diketahui, namun pada tahun 1998 Masehi, kota ini ditemukan di daerah Syasher di padang pasir Zhafar negara Oman. Kota bersejarah ini terletak di 150 km utara kota Salalah dan 80 meter kota Thumrait.

Penemuan bangunan kuno yang diduga sebagai kota Iram [Foto: iqna.ir]

Pada Februari 1992, tim ini berhasil mengangkat suatu bangunan raksasa berbentuk persegi delapan, dengan menara-menara serta dinding-dinding yang tinggi.  

Penemuan ini sangat menakjubkan sehingga para arkeolog tersebut kemudian menyitir Alquran (Surat al-Fajr Ayat 7). Bahwa kota Iram mempunyai pilar-pilar yang tinggi.  Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ 

“(yaitu) penduduk Iram (ibu kota kaum Ad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi.” (QS Al-Fajr ayat 7) 

Dengan adanya penemuan ini, kota yang eksistensinya diragukan selama beratus tahun oleh para sejarawan, sekarang ini telah terbukti keberadaannya secara sangat meyakinkan dengan sains. Serta membuktikan kebenaran Al-Qur’an yang tak terbantahkan. (iqna.ir, iqra.republika.co.id)   

[post-views]
Selaras