Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 12:03

Pendakian di Gunung Ciremai Ditutup, Ini Alasannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
[Foto: Google Maps/AD]

Jawa Barat, mu4.co.id – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, menutup sementara aktivitas pendakian di gunung tersebut selama satu bulan, mulai dari tanggal 11 Maret hingga 11 April 2024, untuk melakukan pemeliharaan dan pemulihan ekosistem secara alami.

“Berdasarkan hasil diskusi dan kesepakatan para mitra. Sementara aktivitas pendakian di Gunung Ciremai kami tutup,” ungkap Kepala Balai TNGC, Maman Surahman, dilansir dari tempo.co, Selasa (12/3).

Maman mengatakan langkah ini diambil untuk memulihkan kondisi ekosistem Gunung Ciremai dengan membiarkan flora dan fauna berkembang tanpa gangguan aktivitas pendakian manusia.

Dia menegaskan bahwa kebijakan ini adalah tindakan proaktif untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mengembalikan keindahan alam Gunung Ciremai.

Penutupan tersebut akan berlaku untuk lima jalur pendakian resmi di Gunung Ciremai yang terletak di Kuningan dan Majalengka. Setelah periode penutupan, jalur-jalur tersebut akan dibuka kembali untuk para pendaki pada tanggal 12 April 2024.

Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Gunung Bamega di Kotabaru Kalsel!

“Keputusan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pemulihan lingkungan alam sekitar di Gunung Ciremai,” ucapnya.

Penutupan jalur pendakian ini juga bertujuan untuk menghormati nilai-nilai keagamaan masyarakat lokal menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah. Maman mengharapkan kerja sama dari mitra pariwisata untuk menyelenggarakan kegiatan wisata dengan lebih tertib dan teratur, sehingga pengunjung yang menjalani ibadah puasa merasa aman dan nyaman.

Maman mengungkapkan harapannya bahwa melalui kerjasama dari semua pihak, Gunung Ciremai dapat terus menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dan kaya akan budaya, serta menjadi contoh sukses dalam upaya pemulihan ekosistem alam di sekitarnya.

Sumber: tempo.co

[post-views]
Selaras