Jakarta, mu4.co.id – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024, Marwan Dasopang mengatakan pihaknya akan memanggil Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi dibalik permasalahan penyelenggaraan haji 2024.
“Tentu nanti kita akan panggil Menteri Agama. Menteri Agama mungkin saja akan mengikutsertakan aparaturnya. Kemudian terkait kuota (haji tambahan) kita akan panggil juga BPKH. Kemudian, akan kita perdalam juga, kuota ini akan dikasih ke siapa?”,” ujar Marwan, Kamis (11/07/2024).
Ia mengungkapkan, jika Yaqut tak bisa menjawab soal pengalihan kuota tambahan ke program haji plus, maka Pansus Angket Haji akan langsung bertanya kepada Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Statistik Jemaah Haji Tahun 2024 Dirilis, Segini Jumlahnya!
Hal tersebut dilakukan sebab menjadi pertanyaan mengenai kuota tambahan yang mestinya digunakan untuk program haji reguler, justru separuhnya dialihkan ke program haji plus. “Kalau umpamanya mengenai pengalihan kuota itu tidak mendapatkan jawaban, mari kita tanya presiden, karena kepresnya dari dia, kenapa menterinya berani melawan kepres kan begitu,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota Pansus Hak Angket Haji yang lain, Luluk Nur Hamidah menegaskan bahwa pihaknya juga akan menyelidiki dugaan korupsi dalam penyalahgunaan kuota haji.
Ia mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya dugaan suap dalam penentuan kuota haji. Dimana biro travel haji harus mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan kuota haji khusus. “Dugaan suap itu juga akan kami selidiki,” ungkap Luluk.
(Kompas.com, RadarSampit.com)