Surabaya, mu4.co.id – Prof Dr Muhammad Madyan SE.,M.Si.,M.Fin, pria kelahiran Martapura, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan pada 1971, terpilih sebagai Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) periode 2025-2030.
Ia terpilih melalui serangkaian tahapan, mulai dari penjaringan, evaluasi oleh masyarakat kampus, hingga rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA). Penetapan resminya dilakukan dalam rapat pemilihan rektor UNAIR oleh MWA pada Senin, 5 Mei 2025.
Ketua MWA UNAIR, Prof. (HCUA) Dr. H. Sunarto, S.H.,M.H. menyampaikan bahwa keputusan diambil melalui pemungutan suara terhadap tiga calon rektor hasil penjaringan Senat Akademik. Dari 30 anggota MWA, 27 memberikan suara dan 3 tidak hadir.
“Hasil pemungutan suara menunjukkan Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin memperoleh dukungan terbanyak dengan 13 suara, disusul Prof Dr Koko Srimulyo, Drs.,M.Si., dengan 9 suara, dan Prof Dr Dwi Setyawan S.Si.,M.Si.,Apt dengan 4 suara. Satu suara tercatat sebagai abstain,” ujar Prof. Sunarto, dikutip dari laman resmi UNAIR, Rabu (7/5).
Dengan hasil tersebut, Prof Madyan dijadwalkan resmi dilantik sebagai Rektor UNAIR pada 17 Juni 2025, menggantikan Prof Dr Mohammad Nasih, M.T.,Ak.,CA yang telah menjabat selama dua periode.
Muhammad Madyan, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Sumber Daya periode 2020-2025, juga aktif di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Direktur Keuangan Unair pada 2014-2015.
Madyan dikenal sebagai pakar Ilmu Manajemen, dengan salah satu penelitiannya berjudul “Miopia dalam investasi: Usia manajer berpengalaman dan distorsi investasi jangka panjang”.
Pada Agustus 2022 lalu, Madyan telah menerima gelar guru besar bidang Ilmu Manajemen.

(UNAIR, Detik News)