Kupang, mu4.co.id – Muhammadiyah memperingati hari berdirinya setiap tanggal 18 November dan telah berkiprah sejak tahun 1912.
Tahun 2024 ini, Muhammadiyah merayakan milad ke-112. Adapun tema dan logo yang diusung tidak hanya penuh makna, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi kemakmuran yang merata.
Tema Milad ke-112 Muhammadiyah 2024
Berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 431/KEP/I.0/B/2024, Milad Muhammadiyah yang ke-112 pada tahun 2024 mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.
Tema ini mencerminkan komitmen Muhammadiyah dalam memperjuangkan kesejahteraan yang menyeluruh bagi seluruh masyarakat. Melalui tema ini pula, Muhammadiyah menekankan pentingnya peran organisasi dalam menciptakan kondisi sosial, ekonomi, dan spiritual yang adil serta merata.
Fokus utamanya adalah memperkuat sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan komunitas dengan dasar nilai-nilai Islam yang berkemajuan. Ini dikerahkan agar kemakmuran dapat dirasakan oleh semua pihak tanpa terkecuali.
Baca juga: “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” Jadi Tema Milad ke-112 Muhammadiyah
Logo Milad ke-112 Muhammadiyah 2024
Komponen pada logo milad Muhammadiyah 2024 mengandung makna filosofis. Berikut penjelasannya.
- Harmonisasi
Logo Milad Muhammadiyah ke-112 mengambil inspirasi dari bentuk alat musik sasando, alat musik khas dari Rote, Nusa Tenggara Timur. Desainnya yang unik, dengan berbagai dawai yang dapat dimainkan bersama, menggambarkan harmoni yang tercipta ketika semua elemen bekerja sama.
Sasando menjadi simbol kemakmuran yang terwujud melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan individu, serta mencerminkan keragaman dan keindahan dalam harmonisasi. Sasando juga mengandung makna penghargaan terhadap keberagaman, baik budaya, ekonomi, maupun sosial, sehingga diharapkan dapat tercapai kemakmuran bagi semua.
- Tangguh dan Berkelanjutan
Selain itu, logo ini terinspirasi dari bunga flamboyan. Kembang tersebut terkenal akan keindahan dan ketahanannya.
Flamboyan melambangkan kemakmuran berkelanjutan yang memerlukan upaya pemeliharaan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Dengan akarnya yang kuat di tanah keras, bunga flamboyan menjadi simbol perlindungan dan ketangguhan.
Makna ini menggambarkan bahwa kemakmuran yang merata memerlukan ketangguhan dan daya tumbuh yang mampu bertahan dalam berbagai situasi, termasuk dalam menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan.
Baca juga: Milad Muhammadiyah ke-112 Akan Dibuka Langsung Oleh Prof Abdul Mu’ti di Smamita Jawa Timur
- Sasando yang Membentuk Angka 112
Pada logo ini, desain sasando membentuk angka 112. Ini merepresentasikan harmoni sekaligus sebagai warisan budaya Indonesia.
- Menyerupai Mata Air
Ujung desain sasando dibuat menyerupai mata air yang mengalir, sebagai simbol keberlanjutan.
- Kombinasi Elemen Tradisional dan Modern
Desain logo Milad Muhammadiyah ini menggabungkan unsur-unsur tradisional dan modern. Hal ini bertujuan untuk merefleksikan perjalanan panjang Muhammadiyah dalam memajukan aspek sosial dan keagamaan selama 112 tahun.
- Warna Logo
Warna gradasi biru dan hijau adalah warna bumi, yang juga merupakan identitas warna Muhammadiyah. Warna ini melambangkan organisasi yang berkemajuan sesuai dengan apa yang terjadi di muka bumi.
Sementara itu, warna merah dan kuning terinspirasi dari warna bunga Sepe. Warna ini melambangkan keberanian bermusyawarah dan mengambil keputusan demi tercapainya kemakmuran dan kesuksesan sesuai tema “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua”.
Acara Peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah 2024
Peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah bakal diisi dengan berbagai kegiatan. Berdasarkan Surat Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 5/EDR/I.0/B/2024, akan diselenggarakan sosialisasi resepsi Milad selama peringatan hari jadi.
Berikut rincian selengkapnyanya:
- Peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah diselenggarakan secara terencana, tertib, khidmat, dan efisien dengan tetap menampilkan syiar serta membawa pesan yang penting sesuai dengan prinsip dan misi gerakan Muhammadiyah.
- Peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah sekaligus sebagai kegiatan sosialisasi Tanwir Muhammadiyah Tahun 2024, dilaksanakan pada hari Rabu-Jumat, 4-6 Desember 2024 M bertepatan dengan 3-5 Jumadil Akhir 1446 H di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
- Jenis kegiatan dan teknis pelaksanaan peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah diserahkan kepada masing-masing Pimpinan Muhammadiyah di semua tingkat, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah, Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah sesuai kemampuan, situasi, dan kondisi dengan tetap memperhatikan misi gerakan Muhammadiyah.
- Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah tingkat pusat akan diselenggarakan bersamaan dengan Pembukaan Tanwir Muhammadiyah pada hari Rabu tanggal 4 Desember 2024 pukul 09.00-11.00 WITA di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur. Seluruh Pimpinan Muhammadiyah termasuk Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di luar negeri, Amal Usaha Muhammadiyah serta Organisasi Otonom semua tingkatan dapat mengikuti kegiatan Resepsi Milad tersebut melalui youtube Muhammadiyah Channel.
- Penyelenggaraan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah tingkat di bawahnya dilaksanakan pada waktu yang lain sesuai dengan situasi dan kondisi dengan pokok acara sebagai berikut:
1). Pembukaan
2). Pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an
3). Lagu “Indonesia Raya” dan Lagu “Sang Surya”
4). Sambutan
5). Pidato Milad
6). Penutupan