Arab Saudi, mu4.co.id – Negara Arab Saudi kini semakin menghijau dan berhasil menciptakan lahan pertanian terbesar di dunia. Namun, hal ini bukan pertanda kiamat.
Dengan sistem irigasi yang canggih, salah satu perkebunan di negara tersebut yaitu Unit Pertanian Air Terbarukan yang terletak di Wadi Bin Hashbal, wilayah Asir, telah diakui sebagai pertanian terbesar di dunia.
Penghargaan tersebut telah diakui secara resmi dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Saudi Reef Program di kantor pusatnya di Riyadh, yang diterima langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian, Abdulrahman bin Abdulmohsen Al Fadhli.
Baca juga: Puncak Soudah Akan Jadi Tempat Wisata Pegunungan Baru di Arab Saudi
Perkebunan ini memiliki area lahan seluas 3,2 juta meter persegi, yang dibagi menjadi 2 bagian, dan masing-masing dilengkapi dengan tangki beton berkapasitas 500 meter kubik, yang dilengkapi dengan sistem jaringan irigasi air otomatis untuk menyuburkan semua tanaman di 2 lahan luas tersebut.
Di antara hasil Bumi yang terkenal dari perkebunan negeri yang terkenal tandus tersebut diantaranya yaitu, lemon, jeruk, jeruk keprok, delima, anggur, buah ara, almond, dan zaitun.
Area ini juga menjadi rumah bagi lahan percobaan yang menginkubasi beragam varietas pertanian, yang menunjukkan inovasi dan keberlanjutan yang merupakan inti dari pertanian di wilayah kering ini.
Sumber: detik.com
