Jakarta, mu4.co.id – Nama Indonesia kembali bergaung di kancah internasional, yang mana 2 siswa kelas IX SMP Kharisma Bangsa meraih penghargaan tertinggi Grand Award pada ajang 17th International Mathematical Science and Creativity Conference (IMSCC) 2023 yang diadakan Gwoncheon National Science Museum, Korea Selatan, Sabtu (21/10/2023).
Ajang tersebut diikuti oleh 32 sekolah dari berbagai daerah di Indonesia, yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA. Mereka terbagi menjadi 19 tim dan berhasil membawa pulang 14 medali, yang terdiri dari 1 grand award, 4 medali emas, 4 medali perak, 3 medali perunggu, dan 2 medali encouragement.
Medali grand award adalah penghargaan tertinggi di ajang tersebut, dan Indonesia menjadi satu-satunya tim perwakilan yang meraih Grand Award, yang diwakili oleh 2 siswa SMP Kharisma Bangsa bernama, Akhtar Ma’ruf Sumadiwangsa dan Gavin Syafi Anggakara yang tergabung dalam tim Edusteam1, dengan kategori lomba Invention Maker.
Baca juga: Hebat! 8 Pelajar Indonesia Menangkan 13 Medali & 15 Penghargaan di Ajang IESO 2023
Dalam perlombaan, tim Akhtar dan Gavin merancang inovasi berupa Automatic Chili Pepper Watering Robot dengan nama rancangannya yaitu ACPWR-3000, yang menyoroti tentang mayoritas petani cabai Indonesia yang masih menggunakan cara tradisional dalam bertani, khususnya cabai rawit. Menurut mereka, cabai merupakan salah satu komoditas pertanian yang penting di Indonesia.
“Inovasi dan teknologi baru akan sangat bermanfaat bagi para petani Indonesia. Dan Cabai adalah komoditas high demand. Sehingga penemuan ini secara khusus ditujukan bagi para petani cabai,” jelas Akhtar Jumat (27/10/2023).
Gavin menambahkan, ACPWR-3000 bekerja dengan cara menggerakkan claw di tengah dengan 3 lever di sampingnya. “Claw memiliki kamera sensor yang digunakan untuk mengecek tanaman di berbagai area di dalam ACPWR-3000,” ungkapnya.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul Gogot Suharwoto memberikan ucapan selamat bagi para perwakilan Indonesia yang telah meraih medali di ajang 17th IMSCC.
Selain itu, Kepala SMP Kharisma Bangsa Biadelma Illiandi juga turut menyambut gembira raihan prestasi kedua anak didiknya. Ia juga berharap prestasi Akhtar dan Gavin bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya. “Semoga prestasi ini menjadikan motivasi untuk kita semua agar lebih semangat untuk menuntut ilmu dan berkompetisi dalam tingkat nasional maupun Internasional,” pungkas Biadelma.
Sementara itu, guru pengajar yang juga pendamping Akhtar dan Gavin, Amri Ramadhan menjelaskan bagaimana proses mereka hingga akhirnya juara.
Baca juga: Indonesia Raih 36 Medali di Asian Games 2023, Ungguli Malaysia
Amri menyebut, Akhtar dan Gavin mengikuti klub STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Math) sejak kelas VIII. Kemudian, mereka ikut dan berhasil terpilih mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Indonesia STEM Creativity Competition.
Semua ide dan gagasan ditentukan oleh Akhtar dan Gavin sendiri. Sebagai guru, Amri hanya membimbing keduanya dalam membuat inovasi. “Kita hanya ngarahin bagaimana yang lebih realistis. Semua ide-idenya dari mereka,” ucapnya.
Amri turut bangga anak didiknya bisa meraih prestasi hingga ke luar negeri, mengalahkan lawan dari berbagai negara seperti Korea, HongKong, Laos, Filipina, hingga Swedia.
Sumber: kumparan.com
