Media Berkemajuan

21 November 2024, 17:30

Membanggakan! Kader IPM Kaltim Wakili Indonesia Ikuti Program SUSI For Student Leaders Ke Amerika

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Radhi Nugraha, kader PW IPM mewakili Indonesia mengikuti Susi's for Student Leaders ke Amerika, Selasa [21/6] [Foto: afiliasiMu/ istimewa]

Samarinda, mu4.co.id – Salah satu kader Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) Kalimantan Timur terpilih menjadi salah satu peserta yang mewakili Indonesia mengikuti program Study of the United States Institutes (SUSI) for Student Leaders ke Amerika Serikat.

Dia adalah Radhi Nugraha, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, jurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir.

Baca juga: Mahasiswa Muhammadiyah Raih Gelar Juara Lomba Tingkat ASEAN

Radhi berhasil lolos mewakili Indonesia setelah melalui serangkaian proses seleksi yang berlangsung sejak akhir tahun 2022. Ia berhasilkan menyisihkan 60 peserta lainnya pada seleksi tingkat universitas hingga tahap interview dengan pihak US Embassy.

Radhi berangkat ke Amerika pada Selasa, 20 Juni 2023 bersama empat peserta dari kampus lainnya  yaitu Samintang (Universitas Hasanuddin), Kanya Anindya (Universitas Airlangga), Sri Mauliani (Universitas Muhammadiyah Kendari), Bobby Indrawan (UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi).

Lima perwakilan mahasiswa dari Indonesia yang terpilih mengikuti Program SUSI’s for Student Leaders ke Amerika Serikat

Kelima perwakilan mahasiswa dari Indonesia tersebut akan ditempatkan di University of Nevada, Amerika Serikat selama periode Juni-Juli 2023.

Study of the U.S. Institutes (SUSI’s) for Student Leaders adalah program akademik lima hingga enam minggu yang dirancang bagi mahasiswa S1 calon pemimpin masa depan untuk meningkatkan pemahaman tentang dunia barat dan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka. Selama di Amerika keempat mahasiswa tersebut juga akan bergabung dengan delegasi dari berbagai negara seperti Nigeria, Tunisia, dan India.

Baca juga: IPM & IMM Kota Banjarmasin Gelar Aksi Simbolik Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Mereka akan mengikuti program tentang perubahan iklim dan lingkungan (Environmental and Climate Issue) terkait pemerintah, lembaga, masyarakat, dan budaya. Peserta juga akan mengeksplorasi pembangunan berkelanjutan, energi bersih, konservasi, keadilan lingkungan, perlindungan laut, polusi, dampak ekonomi, kesehatan masyarakat, dan dampak perubahan iklim, khususnya pada populasi dan komunitas yang kurang terlayani, pemuda, dan minoritas, termasuk masyarakat adat.

Selain kuliah berbasis kelas dan kegiatan pembelajaran tentang sains di balik perubahan iklim, para peserta akan terlibat dengan pejabat pemerintah, organisasi nirlaba, dan bisnis untuk mempelajari bagaimana masing-masing sektor bekerja secara individu dan bersama-sama untuk mengatasi risiko iklim yang unik di negara bagian Nevada.

[post-views]
Selaras