Banjarmasin, mu4.co.id – Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 5 Juni, peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran manusia untuk menjaga kestabilan alam serta mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan bumi.
Rekan-rekan aktivis pelajar dan mahasiswa Muhammadiyah kota Banjarmasin menggelar aksi simbolik memperingati hari lingkungan hidup sedunia dengan mengusung konsep penandatanganan MoU bersama masyarakat kota Banjarmasin untuk berkomitmen bersama dalam menjaga lingkungan dan sungai Banjarmasin pada Ahad (11/6/2023) di Siring Piere Tendean.
Baca juga: Ketua Umum DPP IMM Apresiasi Kegiatan Borneo Youth Camp (BYC)
Koordinator Lapangan, Andri mengungkapkan, “Aksi Lingkungan Hidup Sedunia setiap tahunnya diperingati, kami mengusung konsep MoU bersama masyarakat. Komitmen bersama menjaga lingkungan dan sungai Banjarmasin agar masyarakat di sekitar lebih peka dan responsif terhadap isu lingkungan dan sungai, mengingat kota Banjarmasin sebagai julukan kota seribu sungai dan jangan sampai julukan tersebut menjadi kota seribu sampah.”
Selaras dengan itu, Arifin, Ketua Umum Pimipinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Banjarmasin mempertanyakan kinerja dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, sampah-sampah di jalan besar masih berantakan dan tidak terurus serta menimbulkan kemacetan.
“Contohnya di Jl. Bumi Mas Raya dan sungai-sungai kecil yang masih banyak sampahnya, artinya pemerintah harus lebih serius terhadap permasalahan lingkungan dan sungai dikota Banjarmasin,” ungkap Arifin.
Baca juga: IMM Launching Program Djazman English Scholarship Batch II
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Banjarmasin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen bersama menjaga lingkungan dan sungai di kota Banjarmasin, karena menjaga alam adalah tugas kita semua untuk regenerasi selanjutnya.
