Kabupaten Banjar, mu4.co.id – Muhammadiyah Disaster Manajemen Centre (MDMC) Kabupaten Banjar melalui Pos Koordinasi Muhammadiyah Untuk Bencana Banjir terus melakukan penyaluran bantuan.
Jum’at (03/03) merupakan hari kedua Poskoor yang berlokasi di SD Alam Muhammadiyah Indrasari, Martapura melakukan kegiatan aksi kemanusiaan untuk membantu korban Banjir.
Firman Hadi, Ketua Divisi Tanggap Darurat dan Rehabilitasi Rekonstruksi (TDRR) MDMC Kabupaten Banjar menyampaikan untuk saat ini pihaknya terus menerima banyak bantuan yang datang.
“Sejak tersebarnya informasi bahwa Muhammadiyah Kabupaten Banjar membuka poskoor disini, beberapa pihak berdatangan untuk membantu misalnya dari Lazismu Kalimantan Selatan, MDMC-Lazismu Hulu Sungai Tengah, MDMC Tanah Laut, yang paling baru ada MDMC- Banjarbaru,” ungkapnya.
Firman menerangkan mereka bahkan tidak hanya membawa bantuan berupa logistik melainkan juga menerjunkan relawan untuk mendukung pelaksanaan giat-giat di lapangan.
Masih Firman menambahkan bahwa untuk keperluan mendesak saat ini berupa bahan makanan.
“Saat ini keperluan kami di Poskoor yang utamanya membuka pelayanan dapur umum sangat memerlukan bahan makanan seperti beras, lauk, minyak goreng dan lain-lain. Hal tersebut dikarenakan untuk dua hari terakhir telah membagikan ribuan makanan siap saji untuk para korban bencana banjir.” tambahnya.
Senada dengan itu Ramadhansyah, Koordinator Poskor yang juga turut dalam aksi-aksi di lapangan menyampaikan untuk hari kedua selain membagikan makanan siap saji juga ada beberapa posko yang hanya diserahkan bahan makanan.
“Pada hari kedua ini kami tidak hanya membagikan makanan siap saji melainkan ada beberapa desa melalui posko banjir yang mereka buka hanya kami titipkan bahan makanan. Hal tersebut atas pertimbangan posko mereka juga membuka dapur umum yang melayani warga sekitar 200 orang.” pungkasnya.
Berkaitan dengan kedatangan relawan yang turut membantu baik dari internal Muhammadiyah seperti kader Ortom dan warga lainnya ke Poskoor Ramadhansyah mengaku menyambut baik akan hal tersebut.
“Tentunya dengan banyaknya relawan yang terlibat kita bisa semakin maksimal dalam melakukan kegiatan hal tersebut juga menurut saya sebagai bentuk pelaksanaan One Muhammadiyah One Respon (OMOR),”tutupnya (MuhammadNashir)