Media Berkemajuan

17 Oktober 2024, 21:15

Matikan Mesin Skutik Dengan Cara Standar Samping Dilarang, Kenapa?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Standar samping skutik
Standar samping skutik. [Foto: NaikMotor]

Jakarta, mu4.co.id – Di media sosial sedang ramai membicarakan tentang cara mematikan mesin skutik dengan menurunkan standar samping. Walaupun cara ini memang bisa dilakukan, namun sebenarnya kurang disarankan. 

Fitur standar samping yang turun dibuat untuk alasan keamanan, agar mesin tidak menyala ketika standar terbuka, mencegah motor melaju dengan standar yang belum terlipat. 

Namun, banyak pengendara terbiasa mematikan mesin dengan cara ini, sehingga meskipun mesin mati, kontak tetap dalam posisi “On” dan meter cluster masih menyala.

Service Education Yamaha, Ferry Nurul Fajar mengungkap bahwa mematikan mesin dengan cara seperti itu tidak disarankan karena dapat membuat aki tekor.

Baca Juga: Mulai Tahun Depan Seluruh Mobil dan Motor Bakal Diwajibkan Asuransi, Simak Penjelasannya!

“Harus tetap pakai kunci kontak, khawatir lupa kontak tetap ‘On’ akan menguras baterai,” ungkap Ferry dikutip dari Kompas, Kamis (10/10).

Ferry juga menyebut kerusakan tidak akan berpengaruh pada mesin. Namun, bagian Electronic Control Unit (ECU) akan mendeteksi yang membuat indikator check engine nyala berkedip.

“Tapi itu bukan kode kerusakan (indikator check engine). Dia akan hilang, cuma berkedip saat kita turunkan standar samping saja,” ujar Ferry. 

(Kompas)

[post-views]
Selaras