Makkah, mu4.co.id – Masjidil Haram baru-baru ini diguyur hujan. Berdasarkan ramalan cuaca, hujan diperkirakan akan berlangsung di beberapa daerah, termasuk Makkah dan Madinah.
Pusat Meteorologi Nasional memperkirakan hujan badai sedang hingga berat dengan intensitas hujan yang deras, hujan es, dan angin kencang, yang dapat mengurangi jarak pandang di wilayah Najran, Jazan, Aseer, Al-Baha, Makkah, dan Madinah.
Media yang berbasis di Tanah Suci, Inside the Haramain, membagikan gambar Masjidil Haram yang dilanda hujan pada Selasa (6/8). Terlihat jemaah melakukan tawaf sambil menggunakan payung.
Menanggapi kondisi cuaca di Masjidil Haram, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membagikan panduan untuk menjalankan umrah dengan aman dan lancar.
“Kondisi hujan di dekat Rumah Suci memerlukan kewaspadaan ekstra saat umrah. Demi keselamatan Anda, ikuti dengan cermat semua panduan dan arahan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait saat melakukan ritual dalam cuaca basah,” ujar kementerian melalui akun X, dikutip pada Jum’at (9/8).
Baca Juga: Saat Hujan Lebat Disertai Petir, Apakah Alat Elektronik di Rumah Perlu Dicabut?
Tips Umrah saat Hujan
Berikut beberapa tips umrah dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang bisa menjadi panduan jemaah sebagai antisipasi hujan:
- Tetap pantau terus ramalan cuaca.
- Bawa payung tahan air untuk melindungi diri dari hujan.
- Bagi yang tidak dalam keadaan ihram dan wanita, disarankan mengenakan pakaian tahan hujan.
Adapun, apabila hujan turun ketika sedang menjalankan ritual umrah, jemaah bisa memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Jika punya masalah kesehatan, hentikan tawaf Anda.
- Lanjutkan dengan hati-hati saat berjalan di area mataf untuk mencegah kecelakaan (seperti terjatuh).
- Demi keselamatan Anda, hindari memakai kaus kaki karena bisa meningkatkan risiko terpeleset.
- Patuhi panduan instruksi dan petugas keamanan untuk memastikan ibadah lancar dan aman bagi semua orang.
Kementerian minta jemaah agar mempertimbangkan tawaf di tempat yang lebih tinggi di Masjidil Haram selama curah hujan tinggi.
“Langkah ini meningkatkan keselamatan dan memungkinkan pengalaman tawaf yang lebih aman,” tutup kementerian.
(detik hikmah)