Jakarta, mu4.co.id – Telah terjadi ledakan misterius saat pelaksanaan salat Jum’at di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jum’at (7/11) sekitar pukul 12.15 WIB atau saat khotbah berlangsung di masjid yang berada di sekolah tersebut.
Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Lodewijk Freidrich Paulus, menjelaskan ledakan tersebut terjadi sebanyak dua kali, yakni di belakang masjid dan sekitar pintu masjid.
Polda Metro Jaya sendiri menemukan benda mirip senjata api air soft gun di lokasi tersebut dan masih dalam tahap penyelidikan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan adanya temuan tersebut di TKP.
Baca Juga: Ledakan Amunisi Usang di Garut Tewaskan 13 Orang, 4 Diantaranya Anggota TNI
“Kita belum bisa memastikan rakitan atau pabrikan, tapi benar ada benda seperti senjata,” ujar Budi Hermanto dikutip dari BBC, Ahad (9/11).
Hingga Jum’at (7/11) malam, ledakan tersebut menyebabkan 54 korban terluka, diantaranya mengalami luka bakar, luka goresan hingga gangguan pendengaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara itu, mayoritas korban merupakan anak di bawah umur 18 tahun.
Kepolisian telah menyimpan satu nama terduga pelaku yang saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.
“Disampaikan oleh Bapak Kapolri memang salah satu dugaan yang melakukan dalam kondisi ini adalah anak berhadapan dengan hukum. Masih dalam perawatan dan kondisinya sudah sadar. Termasuk saat ini kita fokus terhadap pemulihan,” ungkap Budi.
Baca Juga: Ledakan di RS Semen Padang, Seluruh Pasien Rawat Inap Dievakuasi ke RS Terdekat!
Terduga pelaku tersebut merupakan bagian dari siswa SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta. Hal ini diungkap oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Terduga pelaku saat ini merupakan salah satu siswa di SMA tersebut,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penyidik masih menyelidiki motif di balik ledakan yang terjadi pada Jumat (7/11) siang, dengan terus mengumpulkan informasi dan alat bukti.
Beredar kabar bahwa pelaku meledakkan bom rakitan karena menjadi korban perundungan (bullying), Kapolri menegaskan bahwa seluruh informasi masih dalam proses pendalaman.
(BBC, Kompas, detik news, Antara)
![Menteri Sosial [Mensos] Saifullah Yusuf pada saat menemui lansia. [Foto: kemensos.go.id]](https://mu4.co.id/wp-content/uploads/2025/11/IMG-20251108-WA0014-300x200.jpg)











