Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 15:25

Lebih Dari 6000 Kali Diguncang Gempa Susulan, AFAD: Gempa Susulan Turki Akan Terus Terjadi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Gempa Turki. [Foto: cakap.cakap.com]

Ankara, mu4.co.id – Badan Penanggulangan Gempa Turki (AFAD) mencatat lebih dari 6.000 gempa susulan terjadi setelah gempa pertama yang terjadi pada 6 Februari 2023.

Gempa susulan kembali mengguncang Turki pada Selasa (21/2/2023) bermagnitudo 5,8.

Orhan Tatar, Direktur Umum untuk Gempa Bumi dan Pengurangan Risiko AFAD menyebutkan, sekitar 6.040 gempa susulan telah terjadi yang ditimbulkan oleh kedua gempa tersebut.

Bahkan ribuan gempa susulan yang terjadi sebanyak 1.628 gempa susulan dalam magnitudo 3 sampai 4, 436 gempa bermagnitudo 4 sampai 5, dan 40 gempa susulan bermagnitudo 5 sampai 6. Ada pula satu gempa susulan bermagnitudo 6,6.

Gempa dahsyat yang melanda selatan Turki juga akan terus terjadi dan hal ini telah diperingatkan AFAD.

“Terutama setelah gempa besar ini, gempa susulan akan berlanjut untuk jangka waktu lebih lama. Beberapa gempa susulan ini mungkin berkekuatan 5 ke atas,” kata Tatar.

Gempa Turki telah membelah jalanan dan membentuk lubang. (Foto: cnbcindonesia.com)

AFAD juga menjelaskan dampak gempa bumi tersebut, kerak bumi bergerak sejauh 7,3 meter dan itu merupakan angka yang sangat besar. 

Diketahui, dampak gempa itu mencapai area seluas 110.000 kilometer persegi dan menyebabkan kerusakan di banyak provinsi dan kabupaten.

AFAD menyatakan bahwa akibat dari dua gempa besar pada 6 Februari itu merenggut sekitar 41.020 jiwa manusia. 

Gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras itu berdampak kepada 13 juta orang di sebelas provinsi, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, Elazig, dan Sanliurfa.

Sedangkan di Suriah, sekitar 5.840 orang tewas karena gempa tersebut.

Sumber: www.tvonenews.com

[post-views]
Selaras