Banjarmasin, mu4.co.id – Salah satu dari delapan korban jatuhnya helikopter BK 117-D3 di hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu, diketahui sempat mengirim pesan singkat kepada keluarganya saat kejadian.
“Tertangkap sinyal dari telepon seluler salah satu korban yang mengirim pesan singkat ke keluarga,” ungkap Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin dalam konferensi pers Operasi DVI Polri Kecelakaan Helikopter BK 117-D3 di RS Bhayangkara Banjarmasin, dikutip dari detik news, Sabtu (6/9).
Pesan teks salah satu korban tersebut berisikan “Saya dalam keadaan kritis”.
Baca Juga: Bangkai Helikopter BK 117-D3 Ditemukan, Korban Berhasil Dievakuasi
“Pesan singkat dari telepon seluler ini mengirimkan sinyal sebagai titik koordinat, akhirnya pada Rabu (3/9) Tim SAR melanjutkan pencarian lewat petunjuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),” ucap Muhidin.
Muhidin menjelaskan, Tim SAR segera menyusuri arah Paramasan, Kabupaten Banjar, yang berbatasan dengan lokasi penemuan helikopter di Desa Emil, Tanah Bumbu.
Petunjuk tersebut mempercepat pencarian setelah upaya sebelumnya pada Selasa (2/9) tidak membuahkan hasil sejak helikopter hilang kontak pada Senin (1/9) pukul 08.54 WITA.
Titik koordinat juga dikuatkan kesaksian warga yang melihat helikopter terbang rendah, mengeluarkan asap, lalu meledak di hutan yang tidak jauh dari titik koordinat salah satu korban.
Baca Juga: Helikopter Kotabaru-Palangkaraya Hilang Kontak di Pegunungan Meratus Kalsel!
“Ini berkat kerja keras Tim SAR, terutama penduduk setempat sehingga jasad para korban dapat segera ditemukan,” ucap Muhidin.
Muhidin belum mengungkap identitas korban yang sempat mengirim pesan singkat karena masih dalam proses identifikasi di RS Bhayangkara Banjarmasin.
Dari delapan korban, dua di antaranya adalah pilot Kapten Haryanto asal Batam dan teknisi Hendra Darmawan asal Luwu. Adapun enam penumpang lainnya yaitu Mark Werren (Australia), Santha Kumar Prabhakaran (India), Claudine Pereira Quito (Brasil), Iboy Irfan Rosa (Riau), Yudi Febrian Rahman (Riau), dan Andys Rissa Pasulu (Balikpapan).
(Detik news)