Media Berkemajuan

23 Februari 2025, 18:11
Search

Komdigi Bakal Terbitkan Regulasi eSIM di Indonesia. Kapan?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
eSIM
Ilustrasi. [Foto: Konek.market]

Jakarta, mu4.co.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan bahwa Kemenkomdigi akan segera menerbitkan regulasi eSIM. Aturan ini ditargetkan berlaku pada Februari 2025 dan diperkirakan akan segera diresmikan dalam bulan ini.

“Kita akan meresmikan yang namanya eSIM sebagai bentuk modernisasi pemerintahan, khususnya Komdigi untuk melihat kemajuan teknologi di banyak belahan dunia lainnya. Jadi, SIM card nanti akan bentuknya eSIM, itu akan akan keluarkan aturannya,” ucap Meutya dikutip dari detik inet, Sabtu (8/2).

Menkomdigi menyatakan bahwa transisi penuh dari SIM card fisik ke eSIM memerlukan waktu. Namun, sebagai langkah awal, pemerintah akan terlebih dahulu menerbitkan regulasi terkait.

Seiring dengan penerbitan regulasi eSIM, Komdigi akan meminta operator seluler memperbarui data pelanggan. Langkah ini juga mencakup penanganan penyalahgunaan data, seperti penggunaan satu NIK untuk ribuan nomor seluler.

Baca Juga: Apa Keuntungan-Kerugian dan Bagaimana Cara Mengaktifkan eSIM di HP Android?

“Ya, itu wajib ditertibkan. Jadi, ini sebenarnya bukan aturan baru, Kepmennya (Keputusan Menteri) sudah ada, tapi tidak dijalankan, kami hanya meminta nanti kembali ke situ,” ujarnya.

Meutya melanjutkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi kejahatan digital seperti penipuan. Berdasarkan data terbaru dari Komdigi, saat inj terdapat 314 juta SIM card yang aktif di Indonesia.

“Nanti mungkin masyarakat terdampak, seperti halnya ketika tahun 2019, masyarakat juga harus melakukan pemutakhiran datanya ke operator seluler. Jadi, mungkin ketidaknyamanan sedikit di situ, sehingga kami mohon dukungan dari bapak-ibu sebagai perwakilan dari rakyat, tapi untuk mengamankan, baik itu data atau menghindari masyarakat dari kejahatan dunia digital,” ucap Meutya.

Sebagai informasi, seluruh operator seluler yang ada saat ini, seperti Telkomsel, Smartfren, Indosat Ooredoo Hutchison, dan Smartfren, telah meluncurkan produk eSIM untuk pelanggan mereka. Namun, jumlah pengguna eSIM di Indonesia masih terbilang baru, dan tidak semua ponsel yang beredar mendukung teknologi eSIM.

(detik inet)

[post-views]
Selaras