Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 07:58

Kisah Si Kecil Hana Asal Batola, Raih Peringkat Ke 7 Terbaik Hafiz Indonesia 2024

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Rizki Hana, Peraih Juara ke-7 Hafiz Indonesia [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Rizqi Hana, anak 8 tahun asal Handil Bhakti, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan ini berhasil meraih juara terbaik ke-7 pada Ajang Hafiz Indonesia 2024 di Jakarta.

Ingin tahu bagaimana kisah Rizqi Hana atau anak penghafal Al-Qur’an yang biasa dipanggil Kiki atau Hana ini hingga bisa meraih juara ke-7 pada ajang tahunan tersebut? Simak kisahnya berikut ini:

Sudah Hafal Al-Qur’an Sejak Umur 5 Tahun

Ketika dihubungi mu4.co.id, Ahad (14/04/2024), Sang Ayah, Muhammad Hermansyah mengatakan bahwa sejak kecil Hana suka didengarkan Al-Qur’an, hingga pada usia 2 tahun ia sudah bisa menyebutkan huruf-huruf hijaiyah, serta sudah hafal surat 3 Kul (Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas). Bahkan ketika usianya 5 tahun ia sudah bisa menghafal 3 Juz Al-Qur’an.

“Sejak dalam kandungan Hana sudah membawa kedekatan kepada AlQur’an. Mama (Emi Hastuti) yang saat itu sedang mengandung jadi suka membaca Al Qur’an. Bahkan sekali duduk bisa tahan membaca Al Qur’an sampai 4 juz, dan sering diperdengarkan murottal di perut mama,” ujarnya,

Diketahui kini Hana sekolah di Sekolah Tahfiz At Tibyan Banjarmasin kelas 2. Ia pun sering mengikuti lomba-lomba tahfiz katanya. Dan pada tahun 2023 ia pernah berhasil meraih juara 1 di pra MTQ Kec. Alalak. “Sampai sekarang setiap selesai sholat subuh di masjid, rutin setor hafalan bersama ayahnya,” ungkap sang Ayah.

Melihat hal itu sang ayah pun mulai mendownload video anak-anak hafiz (penghafal Al-Qur’an). Dan hanya beberapa hari anak kelahiran Barito Kuala 16 Oktober 2015 ini sudah bisa menghafal surah-surah tersebut. Namun ia juga bisa protes jika ayah ibunya tidak ikut menghafal Al-Qur’an.

“Hal itu lah yang membuat saya berpikir bahwa saya juga harus menghafal Al Qur’an. Sambil menidurkan Hana mama menghafal surah-surah pendek di juz 30. Dan karena di baca berulang-ulang lucunya malah Hana yang hafal,” ungkap Hermansyah.

Baca juga: Mengharukan, Ini Kisah Nita Salah Satu Bintang Tamu Hafiz Indonesia 2024 Asal Banjarmasin

Kendati demikian, Hana juga pernah kehilangan hafalannya yaitu ketika kelahiran adiknya. Namun sang ayah berhasil membantunya untuk kembali mengingat hafalannya dengan rutin mengajaknya ke masjid.

“Ketika adiknya lahir, hafalan Hana sempat hilang, dan ketika di ajak murojaah, ia seperti bingung, dan sering menangis. Namun Akhirnya saya rutin mengajaknya ke masjid setiap subuh dan magrib hingga isya. Pelan-pelan mengembalikan hafalannya dengan murojaah. Alhamdulillah Allah mudahkan. Dan Hana jadi terbiasa ke masjid,” terangnya.

“Dan setiap ia berhasil menyelesaikan hafalan baru, ia minta hadiahnya ke Masjid. Saya juga sering mengajak Hana setor hafalan ke ustadz atau syekh yg ada di masjid,” tambahnya.

Sebagai informasi, Hana sendiri pernah setor hafalan di acara Iqro on the street di depan masjid sabilal muhtadin ketika car free day dan sempat viral. Dan pada buka puasa tahun 2019 Hana pernah setor hafalan surah Al Kahfi dan surah A’basa di hadapan syekh Osman sholeh Ali. Kemudian ia pun diajak rekaman surah Ad-Dhuha dan Al-Fajr di Chanel YouTube Dakwah Al Ummah.

Hana saat setor hafalan di acara Iqro on The Street [Video: IOTS/mu4.co.id]

Baca juga: Viral! Syeikh Ayman Tegur Bacaan Al-Qur’an Qari dengan Lagu yang Berlebihan

Perjalanan Hana di Hafiz Indonesia 2024

Awalnya Hana mengikuti audisi Hafiz Indonesia tahun 2024 secara online, dengan kriteria peserta adalah usia 5-8 tahun dan hafalan minimal 3 juz Al-Qur’an. Kemudian setelah melalui beberapa tahapan test, Hana pun dinyatakan lolos menjadi peserta yang berhasil masuk 24 besar dan mendapatkan tiket ke Jakarta yang didampingi ibunya dengan berbekal hafalan 4 juz Al-Qur’an.

Di karantina, Jakarta, Hana pun banyak mendapatkan pembelajaran Al-Qur’an. Dan disetiap penampilannya Hana selalu mendapatkan apresiasi hingga masukan dari para juri seperti Kak Nabila, Abi Amir Faishol Fath, Syekh Husein Jaber (adik Alm. Syekh Ali Jaber) serta juri tamu Ustadz Kahseef heer, Koh Dennis Lim dan Ustadzah Lulu.

Dan di episode ke 16 pada ‘Tantangan Peta’, Hana harus tereliminasi dari 12 besar. Namun Pada episode ke-22 yakni babak Syafa’at, Hana mendapatkan kesempatan untuk tampil kembali di panggung hafiz Indonesia bersama 7 peserta lain yang juga sudah tereliminasi sebelumnya. Dan di babak inilah Hana berhasil mendapatkan Pin Syafa’at (wild card) lalu bisa bergabung masuk 10 besar kemudian berkompetisi di babak Musabaqah.

Penampilan Hana di Episode 16 [Video: Tiktok @hanahafizindonesia2024]

Kemudian setelah melewati beberapa episode yang semakin ketat, Selain bacaan yg dituntut sempurna dengan irama yang bagus dan faham tajwid, Hana pun kembali tereliminasi, dan mendapatkan predikat terbaik ke-7. “Di episode terakhir, Hana kembali tampil bersama peserta yang lainnya dan mendapatkan Pin Hafiz Indonesia 2024 serta Ijazah Hafiz Indonesia 2024. Jadi total Hana mendapatkan 3 Pin yaitu Pin Syafa’at, Pin terbaik ke-7 dan Pin Hafiz Indonesia 2024,” beber Hermansyah.

Untuk diketahui dalam bulan Ramadhan sendiri Hana berhasil menambah 2 Juz Hafalan Al-Qur’annya. “Jadi hafalan Hana sekarang adalah 6 juz Al-Qur’an. Dan kegiatan Hana sekarang adalah meneruskan menambah hafalan dan me-murojaah hafalannya setiap hari,” tambahnya.

Adapun, ketika ditanya mengenai perasaannya Hana ketika bisa bergabung dan berkompetisi dalam ajang tersebut, sang ayah menyebut Hana sangat senang, karena bisa bertemu dengan banyak anak-anak penghafal Al-Qur’an dari berbagai daerah.

“Meskipun disana harus mengikuti jadwal belajar dan shooting yang padat, serta menuntut fisik yang kuat. Namun ia sangat menikmati dan selalu bersemangat. Apalagi ini adalah pengalaman Hana pertama kali melakukan perjalanan jauh dan naik pesawat,” ungkap sang ayah.

Harapan dari Oran Tua

Sebagai orang tua, Hermansyah mengaku bahwa pencapaian Hana diluar ekspetasi nya. “Sungguh pencapaian ini di luar ekspektasi kami. Karena awalnya bisa masuk 24 besar saja dan bisa ke Jakarta saja bagi kami sudah sangat bersyukur. Alhamdulillah Allah berikan lebih dari yg kami sangka. Sungguh ini benar-benar berkah Al-Qur’an. Hana bisa bertemu dan belajar Al-Qur’an langsung dengan ahli Al-Qur’an yg awalnya hanya bisa kami lihat di layar kaca,” ungkap pria kelahiran 1988 itu.

Ia pun mengharapkan Hana bisa selalu menjadi anak shalihah yang memiliki akhlak mulia, bisa terus menambah hafalan dan memperbaiki apa yang kurang dari bacaannya. “Dan tentunya kami harap Hana juga bisa menjadi inspirasi bagi keluarga muslim lainnya agar selalu dekat dan mencintai Al-Qur’an. Kami selalu berdoa agar Hana istiqomah sampai husnul khotimah. Aamiin ya Allah,” Harapnya.

[post-views]
Selaras