Prof Dr H Haedar Nashir, MSi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada hari Senin, 15 Agustus 2022 telah meresmikan gedung kuliah bersama 7 lantai Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang). Gedung yang diberi nama KH Faqih Usman ini memiliki luas bangunan 8.920 m2. Gedung ini diresmikan dengan dilakukannya penandatanganan prasasti dan penempelan tangan melalui layar LED kemudian Prof Dr H Haedar Nashir juga mengunjungi ruangan-ruangan di gedung tersebut.
Gedung KH Faqih Usman ini dibangun untuk menunjang fasilitas ruang belajar bagi mahasiswa agar lebih modern dan terpadu serta memberikan citra positif dan daya tarik untuk calon mahasiswa baru karena semakin tahun jumlah mahasiswa pada Universitas Muhammadiyah Palembang semakin meningkat.
Selain Ketua Umum PP Muhammadiyah yang berhadir pada acara ini hadir pula Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Ketua PWM Sumatera Selatan, Ketua BPH UM Palembang, Rektor UM Palembang, Direktur Utama, PT Syarikat Cahaya Media, DPRD Provinsi Sumatera Selatan, KPU, Bawaslu dan DPRD Kota Palembang, Kapoltabes Kota Palembang, Direksi Bank Sumsel dan PT Alir Laras serta civitas akademika UM Palembang.
Pembangunan Gedung 7 lantai beserta dengan beberapa gedung yang telah didirikan selama beberapa tahun terakhir ini dijadikan sebagai daya tarik market bahwa integrasi keilmuan pada UM Palembang telah meningkat setiap tahunnya dan tak kalah pentingnya dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Strategi utama dalam pembangunan gedung ini adalah untuk penguatan pelayanan bagi mahasiswa sehingga mahasiswa yang berkuliah pada UM Palembang mendapatkan pelayanan yang terbaik yang mana dapat membangun citra yang baik pula bagi universitas untuk peningkatan mutu dan pendidikan, pembelajaran, produktivitas serta kualitas daripada pengabdian kepada masyarakat.
Adanya pembangunan gedung baru tersebut, Ketua Umum PP Muhammadiyah menyampaikan kepada kampus Universitas Muhammadiyah Palembang yang akan meresmikan gedung dan akan dilanjutkan membangun kembali kampus baru yang ketiga. Jika spirit membangun tersebut sudah melekat, akan selalu hidup. Semua peradaban dimulai dari membangun berbagai aspek, termasuk di lingkungan pendidikan yang melahirkan kampus terbaik.
Penulis : Alfina
