Media Berkemajuan

14 Desember 2024, 06:27

Kelas Tahsin & Tartil Al-Qur’an, Terobosan Baru PCNA Banjarmasin 4

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Kelas Tahsin & Tartil Al-Qur'an [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Kelas Tahsin dan Tartil Al-Qur’an merupakan program kelas yang akan dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Banjarmasin 4 setiap Selasa sore setelah shalat ashar pada pukul 16.30-17.30 WITA di Masjid Al-Jihad Banjamasin lantai 2.

Kegiatan ini ditujukan bagi remaja putri usia SMP, SMA dan mahasiswi, untuk kelas khusus ibu-ibu masih dipertimbangkan karena minat ibu-ibu yang ingin belajar tahsin juga sangat tinggi.

Kegiatan ini berupa kelas khusus yang pesertanya akan dibatasi untuk mereka yang benar-benar ingin mempelajari Al-Qur’an baik ilmu tajwidnya maupun pengenalan nagham atau seni irama dalam membaca Al-Qur’an.

Kelas ini diadakan seminggu sekali dan terdiri dari 10 kali pertemuan yang pesertanya minimal sudah menguasai ilmu tahsin. Untuk kelas selanjutnya akan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta.

Adapun pengajarnya yakni pengurus PCNA Banjarmasin 4 dari Majelis Pendidikan Ustazah Indri Septia Nurdina, M.Pd. Ia merupakan salah satu Qori’ah asli Kandangan dan sering menjuarai Tilawah diberbagai event sampai di tingkat nasional.

Baca juga: Akhirnya Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Banjarmasin 4 Dibentuk!

Program ini merupakan program yang diprioritaskan karena kenyataan di era digital ini, minat dan ketertarikan remaja lebih banyak terhadap gadget dan media sosial dibandingkan dengan mempelajari dan bercengkrama dengan Al-Qur’an.

Ketua PCNA Banjarmasin 4 Hendayani atau kerap disapa Teteh Ana, mengatakan pada Senin (04/09/2023), “Oleh karena itu sudah menjadi tugas PCNA untuk memberi mereka ruang dan membantu mereka lebih mencintai Al-Qur’an, dan karena remaja putri merupakan calon ibu di masa depan, maka mereka perlu dibekali ilmu tentang Al-Qur’an agar kelak mampu menghasilkan generasi Qurani dimasa yang akan datang,”

“Sementara itu, tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan tumbuhnya kecintaan remaja putri terhadap Al-Qur’an dan meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an sehingga kehadiran Al-Qur’an tidak hanya sebagai pajangan disudut rumah, tetapi juga menjadi pegangan yang selalu disentuh, dibaca, dipelajari serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya semoga kedepannya ketergantungan kita pada Alquran tidak kalah pentingnya seperti ketergantungan seseorang kepada teknologi seperti gadget.” tambahnya.

[post-views]
Selaras