Qatar, mu4.co.id – Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK) beserta Mantan Ketum MUI Din Syamsuddin dan Mantan Menkumham Hamid Awaluddin datangi Doha, Qatar, untuk hadiri pemakaman Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Sebelum melaksanakan salat jenazah, JK dan rombungannya melaksanakan salat Jum’at terlebih dahulu di Mesjid Negara Qatar.
Ismail Haniyeh dimakamkan di pemakaman keluarga Keamiran Qatar. JK berkesempatan berdoa di pusara Haniyeh sebagai salah satu dari sejumlah wakil beberapa negara Islam yang datang.
“Kita berharap peristiwa kematian Tokoh Hamas ini menjadi momentum persatuan Rakyat Palestina, khususnya persatuan antara Fatah dan Hamas. Persatuan keduanya merupakan syarat mutlak bagi kekuatan Palestina, setelah itu baru diusahakan perdamaian antara Palestina dengan Israel,” tulis JK dalam keterangan resmi, dikutip dari detik news, Ahad (4/8).
Baca Juga: Innalillah, Pemimpin Hamas Tewas Terbunuh di Kediamannya, di Teheran Iran!
Sementara itu, Din Syamsuddin menilai kematian Haniyeh seperti blessing in disguise (berkah terselubung) sebagai upaya persatuan Hamas dan Fatah. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini pun berharap agar gugurnya tokoh Hamas ini tidak memunculkan fitnah dan perpecahan antara Hamas dan Fatah maupun negara-negara Arab dan Iran, negara tempat Haniyeh terbunuh.
“Kematian Ismail Haniyeh tetap akan memunculkan tokoh baru Hamas, dan perjuangan membebaskan diri dari penjajahan Zionis Israel tetap akan berlanjut”, ungkap Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta itu.
Menurut laporan Reuters dan Al Arabiya, para pelayat berkumpul di masjid besar Imam Muhammad ibn Abd al-Wahhab, tempat berlangsungnya prosesi pemakaman. Para pelayat yang hadir termasuk Khaled Meshaal, yang diperkirakan akan menjadi pemimpin politik baru Hamas. Para pejabat senior Hamas lainnya dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani turut berhadir dalam prosesi pemakaman itu.
Haniyeh dimakamkan di sebuah pemakaman di kota Lusail, sebelah utara Doha pada Jum’at (2/8). Peti jenazah Haniyeh dibungkus bendera Palestina dan dibawa melintasi masjid melewati ratusan orang bersama dengan peti jenazah pengawalnya, yang tewas dalam serangan yang sama di Teheran, ibu kota Iran pada Rabu lalu.
(detik news)
