Surabaya, mu4.co.id – Masjid Nasional Al Akbar atau lebih dikenal dengan Masjid Al Akbar Surabaya merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal, yang berdiri di atas lahan seluas 11,2 hektar dan mampu menampung hingga 60.000 jamaah.
Masjid tersebut tepatnya berada di Jalan Masjid Al Akbar Timur Nomor 1, Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya. Selain sebagai tempat ibadah, masjid yang juga dikenal dengan Masjid Agung Surabaya itu merupakan magnet wisata religi, lantaran bangunan masjidnya yang mudah dikenali dengan ciri khas kubah besar dan megah berbentuk oval berwarna biru, yang berbeda dari kubah masjid pada umumnya.
Ketinggian kubah yang menjadi salah satu daya tarik masjid tersebut adalah sekitar 27 meter, yang didampingi 4 kubah kecil lainnya berbentuk limasan piramida. Ke-5 kubah tersebut tampak megah yang dilengkapi aksen diagonal saling menyilang berwarna hijau muda.
Selain itu, terdapat juga menara setinggi 99 meter di sebelah utara masjid. Yang dimana angka 99 tersebut merupakan representasi dari 99 Asma’ul Husna. Menariknya, menara tersebut dapat dikunjungi oleh masyarakat yang ingin menikmati pemandangan Kota Surabaya dari ketinggian.
Sementara itu, bangunan mihrab memiliki motif batik pada bagian sisinya. Sapuan warna kuning emas membuat bagian depan masjid terkesan sangat mewah. Bentuk plafon masjid pun mengikuti bentuk kubah dengan motif geometris, memadukan warna hijau, kuning, biru, dan emas sebagai aksen.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Sejarah Masjid Raya Baiturrahman Aceh. Berdiri Kokoh Saat Tsunami Aceh!
Adapun sejarah berdirinya Masjid Al Akbar Surabaya sendiri bermula dari impian dan keinginan warga Kota Surabaya untuk memiliki masjid skala nasional, meskipun, sudah ada sekitar 2.000 masjid dan mushola di Kota Pahlawan itu. Sebab, Surabaya merupakan kota terbesar nomor 2 di Indonesia, yang memiliki populasi Muslim sekitar 90% dari total penduduk 4 juta jiwa.
Karena itulah, Masjid Al Akbar akhirnya dibangun yakni pada 4 Agustus 1995 atas gagasan mantan Walikota Surabaya Soenarto Soemoprawiro. Dan, peletakan batu pertama dilakukan oleh mantan Wakil Presiden Try Sutrisno. Kemudian diresmikan pada 10 November 2000 oleh mantan Presiden Abdurrahman Wahid.
Selain itu, juga terdapat sejumlah fasilitas menarik yang dapat digunakan pengunjung Masjid Al Akbar, antara lain yaitu:
- Taman. Terdapat 2 taman di Masjid Al Akbar yaitu Taman Peradaban dan Taman Asmaul Husna. Taman tersebut memiliki desain yang indah. Di Taman Asmaul Husna, pengunjung bisa menjumpai kaligrafi Asmaul Husna yang diukir pada tugu-tugu kecil. Sedangkan di Taman Peradaban, ada fasilitas tempat duduk yang bisa digunakan untuk santai.
- Green House. Green house tersebut digunakan untuk pengembangbiakkan sejumlah tanaman di Masjid Al Akbar Surabaya.
- Urban Farming. Urban farming di Masjid Al Akbar Surabaya memiliki berbagai tanaman pertanian seperti cabai, tomat, dan sebagainya, yang semua ditanam menggunakan teknologi modern.
- Masjid Edu Park. Masjid Edu Park berada di sisi barat menara Masjid Al Akbar Surabaya, yang dirimbuni pepohonan hingga berbagai hijaunya taman seperti, kumis kuci, jahe, jinten, kayu mint, dan sebagainya, karenanya di sana Masyarakat bisa bersantai sambil menambah ilmu tentang dunia flora.
- Grand Ballroom. Masjid Al Akbar Surabaya memiliki sejumlah gran ballroom, diantaranya yaitu Grand Ballroom As Shofa dan Al Marwah. Ruangan itu pun sering digunakan untuk menyambut tamu-tamu penting atau disewakan.
Sumber: kompas.com