Jakarta, mu4.co.id – Indonesia memutuskan membeli pesawat tempur Boeing F-15EX Eagle II. Keputusan ini membuat Indonesia menjadi pusat pembicaraan dunia, karena selain ketangguhan dari pesawat tempur buatan Amerika Serikat itu, Indonesia juga menjadi negara kedua yang akan memiliki dan merasakan kehebatan pesawat tempur F-15EX Eagle.
Dikutip autoevolution, bukan Jepang atau Arab Saudi yang menjadi negara kedua di luar AS dan Israel yang mendapatkan platform F-15 terbanyak. Pada 21 Agustus 2023, Boeing mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, dan tinggal menunggu persetujuan federal Amerika Serikat, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara kedua mendapatkan Eagle II.
Kesepakatan antar negara ini ditandai dengan penandatanganan Moratorium Pemahaman (MoU) setelah kedua pihak mengunjungi fasilitas produksi Boeing di St Louis, MO.
Baca juga: Mengenal Kehebatan Rudal Merapi, Rudal Buatan Muhammadiyah
Dijuluki F-15ID, Eagle II Indonesia ini akan memiliki kapasitas persenjataan yang menakjubkan, sistem persenjataan ultra-modern, sistem hypersonic air dan rudal terbaik. Soal performa pesawat tempur ini, Boeing ini akan menggunakan mesin General Electric F110 baru yang masing-masing menghasilkan daya dorong 29.000 lb (129 kN), mengusung Raytheon AESA Radar dan BAE Systems electronic warface yang canggih.
Jet tempur F-15EX merupakan seri tercanggih dari model F-15. Pengendalian jet dilakukan dengan kontrol digital fly-by-wire, sistem elektronik baru, kokpit digital serba kaca, serta mengusung perangkat teranyar. F-15EX merupakan pengganti dari F-15C yang diklaim terbaik dari sisi muatan, jangkauan, dan kecepatan terbaik di kelasnya.
Pesawat tempur Boeing F-15EX Eagle II [Foto: Boeing]
Sebagai pesawat tempur generasi 4,5, F-15EX dirancang dengan sistem avionik canggih yang dirancang untuk mendeteksi target dengan akurasi tinggi. Pesawat ini juga dilengkapi sistem pertahanan elektronik yang membuatnya mampu melaksanakan pertempuran elektronika.
Dari laman resmi Boeing, beban yang dapat diangkut F-15EX adalah 13,3 ton. Ini memungkinkan F-15EX mengintegrasikan berbagai senjata mulai dari rudal udara ke udara, rudal serang darat hingga bom pintar.
Baca juga: Ternyata Begini Spesifikasi Pesawat N219 Indonesia, Jadi Incaran Dunia?
Pesawat ini memang memiliki spesifikasi multiperan sehingga dapat mengemban ragam misi seperti superioritas udara, serang darat sampai operasi maritim. Bahkan, di Amerika F15-EX sudah menerapkan sistem DevSecOps yang terkoneksi langsung dengan Pentagon.
Mengutip laman Airforce Technology, jet ini bisa terbang dengan kecepatan Mach 2,5 (setara 3.087 km/jam) sehingga menjadikannya pesawat tempur tercepat di dunia. Daya jangkaunya mencapai 1.200 nm yang memungkinkan bisa menyerang target lebih dalam. Dari sisi dimensi, jet tempur ini memiliki panjang 19,45 m, lebar 13.05 m, dan tinggi 5,64 m. Bobot kosongnya 14.500 kg sementara berat maksimum saat take off 37.000 kg.
Foto bareng usai penandatanganan MoU di St Louis Missouri [Foto: instagram @prabowo]
Berdasarkan laporan dari Turdef, pada 2021 harga pesawat yang akan dibeli RI ini berada di kisaran US$ 80 juta atau Rp 1,22 triliun (kurs Rp 15.300/dolar AS). Sementara itu, untuk pengoperasiannya sendiri membutuhkan biaya sebesar US$ 29 ribu atau Rp 443,7 juta per jam.
Baca juga: Nurtanio, Putra Banua Pencipta Pesawat All Metal And Fighter Pertama Indonesia
Sementara itu berdasarkan situs berita Breaking Defense, dalam laporan Kementerian Pertahanan AS disebutkan harga pesawat F-15EX ini mencapai US$ 89,8 juta atau Rp 1,37 triliun per unit. Biaya ini sedikit lebih besar dari taksiran Turdef.
Sebagai informasi akan ada 24 unit F15EX Eagle yang dipesan dan akan hadir di Indonesia, sambil menyelesaikan berbagai administrasi yang harus diselesaikan. (detik.com)