Media Berkemajuan

8 September 2024, 08:32

Hanya Dalam 2 Minggu Tayang, Film Vina Tembus 5 Juta Penonton, Hasilkan Rp200 Miliar!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Film Vina: Sebelum 7 Hari Tembus 5 Juta Penonton dalam 2 minggu penayangan [Foto: Instagram @deecompany_official]

Jakarta, mu4.co.id – Film Vina: Sebelum 7 yang diadopsi dari kisah nyata kasus pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016 silam, telah disaksikan lebih dari 5.000.000 penonton di pekan keduanya tayang di bioskop sejak tanggal 8 Mei lalu.

“Hari ke 19 sudah 5.502.919 orang ikut merasakan pedih dan sakitnya Almarhumah Vina, tulis postingan Instagram @deecompany_official, Senin (27/05/2024).

Bukan karena sinematografi yang apik, film yang diproduksi oleh Dee Company dengan genre drama horor tersebut viral karena menceritakan kembali tentang kisah kejahatan sadis yang sampai saat ini masih penuh kontroversi, dan berhasil memancing banyak penonton dari berbagai kalangan.

Oleh karena itu, dilihat dari sisi bisnis film Vina tentu sukses besar dan telah meraup keuntungan puluhan atau bahkan ratusan miliar rupiah, dimana diketahui pendapatan kotor sebuah film Indonesia dapat dihitung dari jumlah tiket dikalikan harga tiket rata-rata di bioskop.

Baca juga: Polda Jabar Nyatakan Tersangka Pembunuhan Vina Bukan 11 Tetapi 9 Orang, DPO Hanya 1

Adapun jika dikalkulasi berdasarkan asumsi bahwa harga tiket bioskop di Indonesia jika dirata-rata sebesar Rp40 ribu, maka film tersebut yang disaksikan lebih dari 5.000.000 orang di bioskop menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp200 miliar lebih pada minggu kedua, terlebih lagi jika jumlah penonton terus bertambah setiap harinya maka keuntungan dari produser film Vina: Sebelum 7 hari akan semakin berlipat.

Meski demikian, setiap perusahaan film atau rumah produksi, dikatakan biasanya hanya akan menerima keuntungan sebesar 50% dipotong pajak. Katakanlah perusahaan film menerima Rp18.000 dari setiap tiket yang terjual, maka Dee Company saat ini sudah mengantongi untung sebesar Rp90 miliar lebih dari film Vina: Sebelum 7 Hari. Penghasilan tersebut pastinya masih harus dikurangi dengan biaya produksi dan biaya promosi, baru sisanya adalah keuntungan bersih produser.

Kendati demikian, tidak sedikit warganet yang menganggap bahwa film viral yang mengangkat kisah Vina tersebut tidak punya empati meski telah mendapat izin keluarga. Namun Anggy Umbara tidak mau ambil pusing ketika film Vina dianggap kontroversial, karena menurutnya kasus tersebut sangat unik dan banyak pelajaran yang bisa diambil, baik bagi masyarakat, aparat kepolisian, pemerintah, maupun untuk almarhumah sendiri.

“Saya percaya akan lebih banyak kebaikannya, ibunya berpikir bahwa dengan dibuatnya film ini akan semakin banyak mendoakan almarhumah Vina,” kata Anggy Umbara.

Baca juga: Pro dan Kontra Film Vina: Sebelum 7 Hari, Berikut Sejumlah Fakta Yang Perlu Diketahui!

Lebih lanjut, Anggi mengatakan bahwa tidak bisa dipungkiri bahwa film yang tayang di bioskop adalah sebuah platform atau presentasi audio visual yang sifatnya komersial. Namun dirinya menegaskan bahwa tidak selamanya film itu mengedepankan sisi komersial, tetapi di dalamnya juga terdapat banyak sisi seperti ada pesan yang disampaikan dan lainnya.

“Maksud saya film itu nggak satu dimensi, nggak cuma pure cuan doang. Film itu bisa mengubah perspektif orang, bisa menjadi alat propaganda, banyak sisinya jadi kita nggak boleh kerdil menilai bahwa film itu soal cuan doang, film itu memberikan inspirasi dan pelajaran,” tegasnya.

Sebagai informasi, Film Vina: Sebelum 7 Hari sendiri menjadi film kedua terlaris dalam tahun 2024. Berikut Update Daftar Film Terlaris Tahun 2024, dilansir dari akurat.co, Selasa (28/05/2024) yaitu:

  1. Film Agak Laen (Imajinari Pictures): 9.125.188 penonton
  2. Film Vina: Sebelum 7 Hari (Dee Company): 5.502.919 penonton (hari ke-19 penayangan)
  3. Film Badarawuhi di Desa Penari (MD Pictures): 3.985.378 penonton
  4. Film Siksa Kubur (Rapi Films): 3.900.317 penonton
  5. Film Pemandi Jenazah (VMS Studio): 1.645.513 penonton
  6. Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 (MD Pictures): 1.318.272 penonton
  7. Film Kereta Berdarah (MVP Pictures): 1.000.027 penonton
  8. Film The Architecture of Love (Starvision Plus): 835.315 penonton
  9. Film Trinil: Kembalikan Tubuhku (Dapur Film): 833.124 penonton
  10. Film Munkar (MD Pictures): 774.516 penonton
  11. Film Menjelang Ajal (Rapi Films): 701.204 penonton
  12. Film Jagat Alam Gaib: Sinden Gaib (Starvision Plus): 619.538 penonton
  13. Film Pemukiman Setan (Rapi Films): 495.353 penonton
  14. Film Dua Hati Biru (Starvision Plus): 491.123 penonton
  15. Film Pasutri Gaje (Falcon Pictures): 467.035 penonton

Sumber: tvonenews.com, akurat.co

[post-views]
Selaras