Media Berkemajuan

5 Desember 2024, 00:15

Gelar Konferensi Tingkat Tinggi, Negara Arab-Islam Sepakat Lawan Israel

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Negara Arab-Islam
Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Negara Arab-Islam di Riyadh. [Foto: TribunNews]

Arab Saudi, mu4.co.id – Pemimpin negara-negara Arab dan Islam mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa di Riyadh, Arab Saudi, pada Senin (11/11)

Forum ini menghasilkan 38 poin resolusi, termasuk perlawanan terhadap agresi Israel. Negara-negara Arab-Islam menegaskan kembali sikap tegas mereka menentang agresi Israel di Gaza dan Lebanon.

“Kami memutuskan: 1. Untuk menegaskan resolusi yang dikeluarkan oleh KTT Gabungan Luar Biasa Pertama di kota Riyadh pada bulan November 2023, untuk memperbarui perlawanan kuat kita terhadap agresi brutal Israel di Jalur Gaza dan Lebanon,” demikian bunyi putusan poin pertama, dilansir dari detik hikmah, Kamis (14/11).

Baca Juga: Abadikan Kekejaman Israel, Muhammadiyah Berencana Dirikan Museum Penderitaan Palestina

Mereka berkomitmen mengakhiri dampak kejahatan kemanusiaan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak dan kelompok rentan, dengan berkoordinasi bersama komunitas internasional untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap hukum internasional, hukum humaniter internasional, dan yang membahayakan perdamaian.

“Menegaskan kembali resolusi KTT Arab ke-33, yang diadakan di Kerajaan Bahrain pada bulan Mei 2024, dan KTT Islam ke-15, yang diadakan di Republik Gambia pada bulan Mei 2024,” bunyi putusan tersebut.

Baca Juga: Serangan Israel Diduga Lumpuhkan Produksi Rudal Balistik Iran!

KTT negara-negara Arab dan Islam juga menyoroti bahaya meningkatnya konflik di kawasan yang telah meluas dari Gaza hingga Lebanon, serta pelanggaran kedaulatan di Irak, Suriah, dan Iran.

Media berita WAFA menyebutkan korban tewas di Gaza akibat agresi Israel sejak 7 Oktober 2023 mencapai 43.603 orang, dengan 102.929 luka-luka.

Pertemuan ini diadakan atas permintaan Raja Salman dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) untuk merespons situasi yang memburuk. Indonesia turut hadir, diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri M. Anis Matta, untuk menyampaikan dukungan terhadap Palestina.

(detik hikmah)

[post-views]
Selaras