Banjarmasin, mu4.co.id – Ramai beredar sebuah postingan di Facebook yang membagikan informasi bahwa gas elpiji dapat terisi kembali secara gratis dengan cara menyiram air panas pada bagian luar tabung gas.
Postingan tersebut juga menunjukkan bagaimana gas yang sudah habis bisa menyalakan kompor kembali setelah tabung diisi air panas.
Klaim tabung elpiji kosong dapat terisi lagi dengan diguyur air panas dibagikan oleh akun Facebook ‘Berkah Usaha’ pada 25 April 2024.
Tertulis narasi sebagai berikut: Kenapa baru tau sekarang GAS ELPIJI habis bisa terisi kembali hanya modal 0 Rupiah.
Baca juga: Siapa Saja yang Boleh dan Dilarang Memakai Gas Elpiji 3 kg
Narasi itu disertai video 3 menit 33 detik yang menunjukkan sebuah tabung elpiji kosong diguyur air panas. Tabung elpiji itu mulanya tidak dapat digunakan untuk menyalakan kompor. Namun, kompor dapat dinyalakan setelah tabung elpiji diguyur air panas.
Berdasarkan penjelasan peneliti dari Pusat Riset Metalurgi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Yudi Nugraha Thaha mengatakan, mengguyur tabung elpiji kosong dengan air panas tidak akan membuat gas terisi kembali.
“Penuangan air panas ke bagian luar tabung elpiji tidak akan menambah kuantitas gas di dalam tabung,” kata Yudi dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/5).
Baca juga: Mulai 1 Januari 2024, Usaha Ini Dilarang Pakai Gas Subsidi 3 Kg di Kalsel
Ia menjelaskan, kenaikan suhu pada permukaan tabung bagian luar akan meningkatkan tekanan gas pada bagian dalam tabung. Kemudian, gas yang berada di dalam tabung mengalir ke selang menuju kompor, dan akhirnya kompor bisa dinyalakan lagi.
Akan tetapi, cara tersebut tidak efisien. “Gas yang dihasilkan tidak sebanding energi yang dibutuhkan untuk mendidihkan air,” ujar Yudi. Selain itu, kata Yudi, mengguyur tabung elpiji dengan air panas secara berulang-ulang dalam waktu yang lama sangat tidak disarankan. Tindakan tersebut dapat merusak lapisan cat pada tabung dan mengakibatkan karat pada tabung. Air mendidih juga berbahaya bagi yang menuangkan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa postingan yang beredar tersebut merupakan kabar hoaks.
