Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 10:57

Filosofi Di balik Logo Musywil ke-38 Muhammadiyah Kalsel

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Logo Musywil ke-38 Muhammadiyah Kalsel (Doc. Mim Fadhli Rabbi)

Banjarmasin, mu.co.id – Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-38 Muhammadiyah ‘Aisyiyah Kalimantan Selatan (Kalsel) akan dilaksanakan pada 27 – 29 Januari 2023.

Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh tim panitia untuk menyukseskan kegiatan akbar tersebut. Salah satu hal yang jauh-jauh hari telah disiapkan adalah mendesain logo dan tema Musywil ke-38 Muhammadiyah ‘Aisyiyah Kalsel.

Logo yang dipilih yaitu gambar rusa (pilanduk) dan kapal layar. Kedua gambar tersebut sengaja diambil karena mencerminkan unsur lokalitas. Seperti diketahui tuan rumah pelaksana musywil ke-38 Kalsel kali ini di kota Pelaihari, kabupaten Tanah Laut yang identik dengan hewan rusa (pilanduk) serta kapal layar karena letak geografisnya berada di bagian pesisir Kalsel sehingga mayoritas mata pencaharian masyarakat sebagai nelayan.

Pada siluet kepala rusa (pilanduk) menggambarkan angka 38 dalam bahasa Arab yaitu ۳۸ yang menunjukkan jumlah penyelenggaraan musywil dan dikelilingi pancaran sinar khas lambang persyarikatan. Rusa juga memiliki simbol dari sikap waspada, keanggunan, daya tahan dan umur Panjang.

Sedangkan gambar kapal layar mencerminkan sarana transportasi khas nelayan lokal dihiasi kaligrafi bertuliskan Muhammadiyah yang mempresentasikan bahtera perjuangan pergerakan bersama. Kapal layar juga bermakna bahtera yang jadi wadah seluruh warga Muhammadiyah di Kalsel untuk bersama-sama berkarya dan memberikan sumbangsih yang terbaik bagi persyarikatan, bagi Kalsel serta bagi negara dan bangsa.    

Sedangkan tema yang dipilih yaitu “Memajukan Kalimantan Selatan, Mencerahkan Indonesia,” adalah suatu tekad yang ingin dicapai untuk kemajuan Kalimantan Selatan dengan mengoptimalkan dedikasi dan karya demi menjadi bagian dari upaya mencerahkan Indonesia. Sebab peradaban bangsa dan negara Indonesia hingga menjadi seperti sekarang ini tidak terlepas dari peran kader-kader Muhammadiyah.

Pemilihan logo Musywil ke-38 Muhammadiyah Kalsel ini konsep awalnya dibuat oleh PDM Tanah Laut dan dimusyawarahkan bersama panitia dari Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Selatan. Kemudian disempurnakan desainnya oleh salah seorang kader PD Pemuda Muhammadiyah Hulu Sungai Tengah (HST) bernama M. Fuad Rahman. Hingga akhirnya disepakatilah kedua maskot rusa (pilanduk) dan kapal layar tersebut yang menjadi logo resmi Musywil ke-38 Muhammadiyah Kalsel.

[post-views]
Selaras