Media Berkemajuan

5 Februari 2025, 18:42
Search

Diukir oleh Sahabat Nabi, Prasasti Ini Jadi yang Kedua Berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Prasasti yang ditulis oleh sahabat Nabi Muhammad, Ḥanẓalah bin Abī ʿĀmir [Foto: idntimes.com]

Arab Saudi, mu4.co.id – Prasasti Paleo-Arab (Arab Kuno) yang dianalisis peneliti dalam Journal of Near Eastern Studies terbitan edisi April yang berada di sebuah batu besar di dekat masjid Arab Saudi dipercaya diukir oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, Hanzalah bin Abi Amir.

Untuk diketahui hanya ada satu prasasti di wilayah al-Bahah di Arab Saudi yang dikaitkan dengan sahabat Nabi Muhammad dari sekian banyak prasasti pada masa-masa awal Islam. Karenanya Prasasti Paleo-Arab itu disebut sebagai prasasti kedua yang telah dikonfirmasi berkaitkan dengan Nabi Muhammad SAW.

Diketahui tulisan pada prasasti tersebut diukir pada awal abad ke-7, sebelum Islam mendominasi Arab. Karenanya, prasasti itu menjadi saksi penting bagi Hijaz pra-Islam (wilayah di mana Mekkah berada) dan latar belakang agama para pembaca Al-Qur’an. Sehingga temuan itu memberikan pencerahan tentang masa-masa awal Islam.

Baca juga: Peneliti Temukan Kota Kuno di Ethiopia yang Ungkap Sejarah Islam!

“Bertentangan dengan kepercayaan umum bahwa Islam lahir berdasarkan sejarah, faktanya kita tidak tahu banyak tentang kebangkitan Islam dari sumber-sumber kontemporer. Periode waktu itu diselimuti misteri. Dan prasasti-prasasti ini memberikan dasar yang dapat diverifikasi untuk penulisan sejarah berbasis bukti dari periode ini,” kata seorang profesor studi Arab di The Ohio State University, Kamis (11/07/2024).

Sementara itu, penemu prasasti tersebut adalah seorang ahli kaligrafi Turkiye, Yusef Bilin yang mengunjungi sebuah masjid kuno di kota Thaif, dan melihat dua prasasti di atas batu besar yang berjarak sekitar 330 kaki (100 meter). Kemudian pada 2021, ia pun membawanya kepada para penulis penelitian tersebut. Dimana prasasti itu ditulis dalam aksara Paleo-Arab, yang menggambarkan fase akhir pra-Islam dari alfabet Arab.

Penulis prasasti bagian atas dan bawah mengidentifikasi diri mereka sebagai Hanzalah, putra Abd-Amr-w dan Abd al-Uzze, putra Sufyan. Adapun teks di dalam prasasti baru itu jika diterjemahkan isinya yaitu: “Dengan nama-Mu, Tuhan kami, saya Hanzalah (putra) Abd-Amr-w, saya mengajak (Anda) untuk bertakwa kepada Tuhan”,  dan “Dengan nama-Mu, Tuhan kami, saya Abd al-Uzze putra Sufyan, saya mengajak (Anda) untuk bertakwa kepada Tuhan”.
(kompas.com)

[post-views]
Selaras