Banjarmasin, mu4.co.id – Meskipun belum rampung, jalanan Bypass Banjarbaru-Batulicin sudah bisa dilewati.
Jalanan ini hanya dapat dilewati kendaraan bermotor tertentu, seperti double gardan atau trail, baik roda dua maupun roda empat. Namun, saat melalui jalanan ini kecepatan kendaraan terbatas.
“Jalannya masih ada beberapa kilometer yang belum beraspal,” kata Kepala Bappeda Kalimantan Selatan, Ariadi Noor pada Kamis (14/3).
Selain itu, beberapa jembatan penghubung bypass juga belum rampung tetapi sudah bisa dilewati.
Kepala Bappeda bersama instansi terkait yang berada di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya untuk sesegera mungkin merampungkan pembangunan jalan penghubung Banjarbaru-Batulicin itu.
Ariadi mengaku sudah melakukan audiensi dengan Kementerian PUPR, Bappenas, dan Menkeu Perekonomian untuk menyampaikan hal tersebut.
Baca Juga: Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Siap Beroperasi, Catat Tanggalnya!
Anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sisa pembangunan ini diperkirakan mencapai Rp 1 Triliun. Adapun pembangunan yang belum rampung seperti empat jembatan dan sisa jalan.
“Terakhir penghitungan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp1 Triliun, hal ini dapat dipenuhi apabila APBD Kalsel tidak berubah.” pungkasnya.
Dilansir dari wartabanjar.com, Jalanan bypass Banjarbaru-Batulicin yang sudah dibangun meliputi jalan Gunung Batu, pembangunan jalan Desa Bunglai, pembangunan jalan Desa Apuai, pembangunan jalan Rantau Bujur, pembangunan Jalan Rantau Balai, pembangunan jalan Sumber Baru.
Proyek Jalan bypass Banjarbaru-Batulicin ini dilakukan8p sejak tahun 2019.
Pada 2024 jalan bebas hambatan menghubungkan Banjarbaru dengan Batulicin Tanah Bumbu diharapkan fungsional sebagaimana mestinya.
Sumber: apahabar.com wartabanjar.com
