Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 14:54

Dibidik Negara Lain, Apakah Shin Tae-yong Tetap Setia Bersama Timnas Indonesia?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia [Foto: Instagram @pssi]

Jakarta, mu4.co.id – Shin Tae-yong mengaku sudah dibidik oleh salah satu negara untuk menjadi juru taktik kepala di sana, jika kontraknya tidak diperpanjang dengan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) ketika diwawancarai salah satu media Korea Selatan, Sports Kyunghyang.

Tawaran tersebut datang ketika Shin Tae-yong bertugas bersama timnas Indonesia di Piala Asia 2023, pada Ahad (28/01/2024) lalu. Namun ia tidak menyebutkan nama negaranya, tapi yang pasti bukan dari Asia Tenggara ujarnya.

Lantas pernyataan Pelatih sepak bola asal Korea Selatan itu pun mengundang kontroversi, karena ia dinilai tidak mempunyai etika saat menyebutkan ada tawaran dari negara lain, sementara masih terikat kontrak dengan PSSI.

Baca juga: Indonesia Tersingkir Di Babak 16 Besar, Ketum PSSI: Ayo Bentuk Tim Lebih Kuat Lagi!

Sementara itu, masa Shin Tae-yong melatih timnas Indonesia tersisa 5 bulan lagi sejak 2019, dan sampai ini belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak oleh PSSI. Karena adanya kesepakatan jika target tidak tembus belum bisa memperpanjang kontrak.

Adapun, target yang disepakati PSSI dengan Shin Tae-yong ada 2 yaitu, Timnas Indonesia harus menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 dan membawa timnas U-23 Indonesia melaju ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2024.

Target pertama tercapai, yaitu timnas Indonesia masuk 16 besar meski akhirnya kalah 0-4 dari Australia di Piala Asia 2023. Target satunya membawa timnas U-23 Indonesia ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2024, pada 15 April-3 Mei mendatang di Qatar.

Jika Shin Tae-yong berhasil membawa timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2024, maka PSSI akan memperpanjang kontraknya sampai 2027. Namun jika tidak, maka keputusan ada di tangan Ketua Umum PSSI.

Baca juga: Sempat Di Ujung Tanduk! Indonesia Akhirnya Lolos 16 Besar Piala Asia 2024!

Sebelumnya pelatih yang berusia 53 tahun ini juga pernah mendapatkan tawaran dari salah satu klub Liga Super China, Shenzhen FC di pertengahan 2019 lalu, yang menawarkan gaji sekitar USD3 juta (Rp45,2 miliar) pertahun kepadanya.

PSSI juga memberikan penawaran namun lebih kecil yaitu sebesar USD1 juta (Rp15 miliar) pertahun. Dan mengejutkannya, Shin Tae-yong malah mengambil tawaran PSSI, karena kontrak jangka panjang yaitu 4 tahun, sementara Shenzhen FC hanya satu tahun.

“Mereka tidak menjanjikan kontrak jangka panjang. Padahal, jika mereka menawarkan dua tahun, saya mungkin menganggap China serius. Satu tahun tak cukup bagi pelatih sepakbola manapun. Sebagai pelatih asing, saya membutuhkan waktu menyesuaikan budaya dan lain-lain,” tuturnya.

Sumber: bolasport.com

[post-views]
Selaras