Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 11:42

Bawaslu Temukan Data 80 Ribu Pemilih dalam 1 TPS, Apa Penyebabnya?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Bawaslu
Bawaslu Temukan Data 1 TPS Berisi 80.000 Pemilih [Foto: bawaslu.go.id]

Jakarta, mu4.co.id – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty menemukan 80.000 pemilih dalam satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sirekap KPU pada Pemilu 2024.

Lolly mengatakan, setiap TPS hanya bisa menampung maksimal 300-500 pemilih. Namun dari sejumlah kasus yang ada, Lolly mengatakan masih terdapat 700-800 pemilih dalam satu TPS, bahkan lebih.

“Itulah makanya kita sama-sama cek. Tidak mungkin (terjadi) dalam proses ini. Bahkan ada yang 80 ribu dalam satu TPS,” jelas Lolly di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Kamis (15/02/2024).

Baca juga: Quick Count Bukan Jaminan. Tunggu Pengumuman Resmi Hasil Pemilu 2024 dari KPU. Catat Tanggalnya!

Dari pengamatan Bawaslu, Lolly mengatakan pihaknya memang menemukan kesalahan input data. Ia menduga, kesalahan data Sirekap itu akibat kesalahan pembacaan secara digital.

Karena Sirekap dilengkapi dengan teknologi pengenalan tanda optis (optical mark recognition) dan pengenalan karakter optis (optical character recognition). Sehingga Sirekap membaca apa yang dipotret, dalam hal ini hasil penghitungan suara yang tercatat dalam formulir C-Hasil.

Selain itu juga masih ada para petugas KPPS yang terkendala dalam menggunakan Sirekap yakni sulitnya untuk masuk atau login ke Sirekap, walaupun sudah dilakukan bimbingan teknis (bimtek).

Oleh karena itu, Bawaslu mendorong KPU memperbaiki data di Sirekap tersebut. “Tentu Bawaslu memberikan saran perbaikan kepada KPU untuk segera melakukan perbaikan Sirekap supaya tidak menimbulkan ketidakpercayaan publik,” ungkap Lolly.

Sumber: kompas.com

[post-views]
Selaras