Media Utama Terpercaya

14 Juni 2025, 04:04
Search

Barito Putera Siap Naik Level Bersama Pelatih Baru Stefano Cugurra!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Hasnuryadi bersama Stefano Cugurra ‘Teco’
Hasnuryadi bersama Stefano Cugurra ‘Teco’. [Foto: Barito Putera]

Banjarmasin, mu4.co.id – Pelatih legendaris Stefano Cugurra ‘Teco’ resmi menangani Barito Putera, klub Liga 2, sebagaimana diumumkan pada Senin (2/6). 

Teco menghadapi tantangan besar untuk membawa Laskar Antasari kembali ke Liga 1, setelah terdegradasi bersama PSS Sleman dan PSIS Semarang pada musim 2024–2025.

Agen pelatih, Gabriel Budi, mengungkapkan bahwa Stefano Cugurra memilih Barito Putera karena tertarik menghadapi tantangan yang sama saat membawa Thailand Chiangrai United promosi ke kasta tertinggi Thai League One.

“Kami akhirnya memilih Barito karena challenge dan project value (tantangan dan nilai proyek) yang bagus,” ujar Gabriel Budi, dikutip dari Kompas, Senin (9/6).

Baca Juga: Barito Putera Degradasi ke Liga 2, Pelatih Sampaikan Permohonan Maaf

“Karena project seperti ini pernah Coach Teco lakukan di Chiangrai United, membawa Chiangrai dari Liga 2 Thailand – ke Liga 1 Thai League dan stabil di papan atas,” lanjutnya. 

Teco dikenal sebagai pelatih sukses di Liga Indonesia sehingga meraih gelar juara tiga musim berturut-turut bersama Persija Jakarta pada 2018 dan Bali United pada 2019 serta juara back to back di Liga 1 2021–2022. 

Setelah mundur dari Bali United usai kekalahannya bersama Persib pada 18 April 2025, ia mendapat banyak tawaran menarik dari klub-klub Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

“Ya ada offer opportunity (tawaran) dari klub-klub Liga 1, Thai League, dan Malaysia Super League. Cuman memang Barito punya proyek yang bikin kita confident (percaya diri) untuk mengambil tantangan ini,” ungkap Gabriel Budi. 

“Waktu komunikasi dan diskusi antara manajemen Barito (Pak Hasnur) dan saya serta Coach Teco. Kami menemukan kesamaan visi dan misi untuk bawa Barito bangkit dan lebih baik lagi,” tuturnya. 

Tak dapat dimungkiri, tantangan yang dihadapi cukup berat. Liga 2 dipenuhi persaingan ketat antar klub yang sama-sama berambisi promosi ke Liga 1. Selain itu, kompetisinya yang panjang dan menuntut konsistensi performa sepanjang musim.

“Tantangannya pasti berat , tapi kerja keras itu pasti, semua elemen harus mendukung untuk mencapai tujuan terbaik bersama,” ucapnya. 

(Kompas)

[post-views]
Selaras