Banjarmasin, mu4.co.id – Tim SAR gabungan berhasil menemukan bangkai helikopter BK 117-D3 di area hutan sekitar Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Rabu (3/9) sekitar pukul 14.45 WITA.
Saksi pertama dari Tim Anggrek 1 Cabang Nangka, Remisor, menyebutkan saat tiba di lokasi penemuan helikopter BK 117-D3, ia melihat dari jarak lebih 50 meter sesosok jasad berkulit putih dan bertubuh besar dalam posisi tengkurap. Jasad tersebut telah dievakuasi pada hari yang sama.
“Di sekitar helikopter yang hangus ini, kayu dan pohon-pohon rusak, sepertinya bekas heli jatuh,” ungkap Remisor, dikutip dari CNN pada Jum’at (5/9).
Remisor juga mengungkap bahwa ia melihat beberapa potongan tubuh di sekitar bangkai helikopter yang hangus.
Kemudian pada Kamis (4/9), Tim SAR telah mendeteksi 7 jasad korban lainnya dan berhasil dievakuasi, meski kondisi lapangan menjadi tantangan besar.
“Sejak pagi tadi semua jasad sudah terkumpul, semua sudah dibersihkan. Namun ada beberapa jasad yang tidak utuh lagi, bagian tubuh terpotong-potong,” ujar Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo.
Baca Juga: Helikopter Kotabaru-Palangkaraya Hilang Kontak di Pegunungan Meratus Kalsel!
Adapun tiga warga negara asing yang menjadi penumpang helikopter tersebut yakni Mark Werren asal Amerika Serikat, Santha Kumar asal India, dan Claudine Quito asal Brasil.
Sebelumnya, Remisor yang merupakan penduduk asli Desa Emil Baru sempat melihat helikopter yang lewat dengan bunyi asing dari biasanya. Kemudian helikopter tersebut menjauh dan hilang tertutup kabut disekitar gunung.
“Awalnya saya sudah curiga kok suara helikopter ya beda dan berasap, biasanya suara helikopter gagah, tapi ini bunyinya terrrrrkkkkk,” ungkap Remisor.
(CNN, detiknews, Riau News)
