Tunisia, mu4.co.id — Tiga bangkai kapal kuno ditemukan di pesisir Tunisia. Reruntuhan kapal tersebut ditemukan oleh sekelompok arkeolog yang berada di bawah naungan PBB UNESCO.
Adapun kelompok arkeolog itu berasal dari Tunisia, Aljazair, Mesir, Kroasia, Prancis, Maroko, Spanyol, dan Italia. Mereka mengemban misi tersebut selama 14 hari lamanya menggunakan kapal bernama Alfred Merlin.
Baca Juga: Tenggelam 111 Tahun, Peneliti Ungkap Model 3D Bangkai Kapal Titanic
Dikutip dari Merdeka.com, mereka secara spesifik memiliki misi untuk menginvestigasi landas kontinen Sisilia dan Tunisia serta memetakan area dasar laut dengan tujuan untuk melestarikan warisan bawah lautnya.
Bangkai kapal dari zaman kuno yang diperkirakan berasal dari 100—200 tahun sebelum masehi (SM) hingga abad ke-20 itu didokumentasikan menggunakan dua robot dan sonar multibeam. Sebanyak 20.000 foto berhasil diambil, selain itu mereka juga merekam video reruntuhan kapal selama 400 jam.
Baca Juga: Begini Wujud Kuburan Tertua di Dunia Milik Manusia Purba
Alison Faynot, seorang arkeolog dari UNESCO merasa lega karena ia dan arkeolog lainnya berhasil menemukan kapal-kapal kuno tersebut. “Kapal-kapal ini masih dapat dilestarikan. Warisan bawah laut itu sangat penting. Sedikit perubahan lingkungan sekitarnya, maka barang tersebut dapat rusak.”
Sumber: merdeka.com (Qaulan Maruf Indra) , arkeonews.net , dan unesco.org