Media Utama Terpercaya

25 Agustus 2025, 21:05
Search

Alami Kerugian, Gerai Makanan Cepat Saji Texas Chicken di Indonesia Resmi Tutup?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ilustrasi makanan cepat saji [Foto: Dok. texaschicken.com]

Jakarta, mu4.co.id – Gerai waralaba restoran cepat saji Texas Chicken di Indonesia akan resmi ditutup karena terus mengalami kerugian besar.

Kabar ini didapat setelah PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) selaku pemegang hak waralaba Texas Chicken mengumumkan akan segera menutup seluruh gerainya di Indonesia.

PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) yang menaungi restoran cepat saji Texas Chicken mengumumkan kondisi perseroan per 14 Agustus 2023. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Surat No S-05679/BEI.PP2.02-2023 tanggal 12 Juli tentang Perihal reminder delisting.

Baca juga: Beredar Imbauan Jangan Minum Teh Setelah Makan Bakso, Benar Atau Hoaks?

Dalam surat yang ditanda tangani oleh Direktur PT Cipta Selera Murni Tbk, Radino Miharjo dijelaskan kondisi operasional Perseroan saat ini pada tanggal 14 Maret 2023 Perseroan memutuskan Kerjasama dengan Cajun Global LLC dan proses penutupan sejak 28 Februari 2023 dimana Perseroan tidak lagi bisa menggunakan brand Texas Chicken.

Pembatalan perjanjian waralaba ini, Cajun (prinsipal) memberikan keringanan kepada Perseroan berupa penghapusan utang royalti dan initial fee. Perseroan telah mengalami kesulitan keuangan sejak pandemi COVID-19 sehingga terdapat penurunan omset atau pendapatan hingga akhir tahun 2021, bahkan pada tahun 2022 Perseroan tidak dapat melaksanakan perencanaan seperti pembukaan restoran baru.

“Perseroan juga telah mencoba untuk menyajikan menu-menu baru yaitu menu International, namun demikian tidak dapat meningkatkan penjualan karena masih dalam kondisi Pandemi,” tulisnya, dikutip Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Tips Aman Masak Mie Instan Ala Dosen UMM

Saat ini semua restoran telah di tutup dan Perseroan telah menyelesaikan semua penutupan restoran sesuai persetujuan dari pengelola mall. Kinerja keuangan saat ini Perseroan masih membukukan Pendapatan sebesar Rp 1.786.983.771 dan menderita kerugian sebesar Rp 4.040.618.346.

Pada semester II 2023 Perseroan sudah mendiskusikan dengan Pemegang Saham terkait rencana penggunaan aset-aset yang dimiliki Perseroan saat ini dan berharap dapat memulai usaha baru dalam tahun ini.

Baca juga: Sederet Hidangan Hari Raya Khas Kalsel, Mana Kesukaanmu?

Perseroan akan menyampaikan kepada Otoritas jika usaha baru sudah dijalankan. “Perseroan akan berusaha untuk membayar annual listing fee (ALF) dan membuka bisnis baru,” ujarnya.

Namun di Indonesia pemegang hak waralaba Texas Chicken selain dipegang oleh PT CSMI untuk wilayah di luar Jawa dan Bali, ternyata juga dikelola oleh PT Quick Serve Indonesia (QSI) dominan di Jawa dan Bali yang kondisi keuangannya lebih baik dibandingkan PT CSMI.

Sehingga restoran Texas Chicken di bawah manajemen PT QSI masih akan terus beroperasi. Misalnya di Ciputra Mal, Blok M Plaza hingga Kota Kasablanka tetap buka. Hal ini disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka, texasindonesia, Jum’at (18/8).

Texas Chicken sendiri pertama kali didirikan pada 1952 oleh George W. Church di San Antonio, Texas, Amerika Serikat dan mulai masuk ke Indonesia di bawah naungan PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) pada tahun 1983. Restoran pertama diresmikan pada 4 Juli 1984 di Pasar Baru, Jakarta Pusat. (detik.com)

[post-views]
Selaras